Ini Kunci Sederhana Penuntasan Kemiskinan Ekstrem

lensareportase.com, Kuningan – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bersama Nyai Lilik Umi Nashriyah meresmikan Graha Ahmad Bagdja di Desa Pajawan Kidul, Kuningan, Jawa Barat, Jumat (1/10/2021).

Dal peresmian itu, Halim Iskandar bertemu dengan sejumlah Kepala Desa atau yang disebut Kuwu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pendamping Desa dan organisasi masyarakat (ormas).

Read More
banner 300x250

Kepada para Kuwu, Halim Iskandar menegaskan jika Desa merupakan Kunci pembangunan Indonesia karena desa bakal menopang pembangunan pada tingkatan diatasnya.

KUNINGAN – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bersama Nyai Lilik Umi Nashriyah meresmikan Graha Ahmad Bagdja di Desa Pajawan Kidul, Kuningan, Jawa Barat, pada Jumat (1/10) Foto : KemmendesPDTT

Olehnya, kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini, Kementerian Desa PDTT sedang berupaya menuntaskan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2024.

“Kuncinya sederhana, kemiskinan ekstrem akan tuntas kalau dilakukan di desa,” kata Halim Iskandar.

Karena, kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, di desa itu datanya konkrit, riil dan tidak bisa dipalsukan.

Bupati Kuningan Acep Purnama, kata Halim Iskandar, sepakat untuk segera menyelesaikan data desa berbasis SDGs Desa.

Halim Iskandar telah titipkan agar desa dibangun merujuk pada permasalahan yang ada di desa.

“Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa di Kuningan sudah sangat bagus dengan mencapai 80 persen,” kata pria yang akrab disapa Gus Halim ini.

“Data itu tinggal di upload di sistem maka data-data itu menjadi milik Pak Kuwu yang lengkap terkait kemiskinan, kesehatan warga, termasuk derajat stunting,” kata Gus Halim.

Jika desa maju maka tingkatan dibatas hingga level Indonesia dipercaya akan semakin maju.

“Dimana-mana selalu saya katakan, Indonesia ada desa dan Desa adalah Indonesia,” kata Gus Halim.

Baca Juga :  Kapuspen Hukum Kejagung Mengajak Bank Milik Negara Untuk Berkolaborasi

Gus Halim juga mengajak pihak lain yang hadir seperti Tokoh Masyarakat ,Tokoh Agama dan Ormas untuk konsolidasi dan kerjasama untuk membangun Indonesia dari desa.

Turut hadir Kepala Pusdatin Kemendes PDTT Ivanovich Agusta dan Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi FX Nugroho Setijo Negara.

Sebelumnya, Gus Halim bertemu dengan Bupati Kuningan Acep Purnama untuk kordinasikan penyelesaian data SDGs untuk penuntasan kemiskinan ekstrem.

Gus Halim saat ini berkeliling ke sejumlah daerah di Jawa Barat untuk menuntaskan program Kemiskinan Ekstrem.(*)

Related posts