Banyak tanaman penghasil oksigen yang bisa dimanfaatkan di rumah, mulai dari lidah mertua, sirih gading, dan palem bambu. Cek tanaman cantik yang bisa ditaruh di dalam rumah.
lensareportase.com – Tak hanya mempercantik ruangan, deretan tanaman penghasil oksigen juga dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Anda bisa menaruhnya di taman atau membawanya ke dalam rumah untuk menciptakan kesegaran.
Sebuah penelitian menyebutkan, tanaman seperti lili Paris, sirih gading hingga krisan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan seperti membersihkan udara dari racun penyebab risiko stroke, kanker dan penyakit jantung, hingga gangguan pernapasan.
Tanaman penghasil oksigen untuk di rumah
Tanaman penghasil oksigen ini selain “membersihkan udara”, tentu saja bisa menjadi pemanis di rumah, apartemen, bahkan tempat kos sekalipun. Anda bisa memilih lili Paris, sirih gading, atau tanaman lidah mertua.
Berikut daftar tanaman penghasil oksigen terbaik yang bisa kamu koleksi di rumah:
1. Lili Paris
Tanaman yang bisa menghasilkan oksigen adalah lili Paris (Chlorophytum comosum) atau yang dikenal pula sebagai tanaman laba-laba. Tanaman hias asal Afrika Selatan ini dikenal dengan daun hijaunya yang berbentuk ramping serupa pedang. Daunnya yang cantik, melengkung dengan anggun berhiaskan warna putih di tepinya.
Tak sulit untuk merawat lili Paris. Tanaman hias yang dapat diletakkan di segala sudut ruangan ini hanya perlu disiram 2 kali dalam seminggu. Selain menghasilkan oksigen, manfaat lili Paris lainnya yaitu menghilangkan racun formaldehida dan xylene yang berasal dari cat dinding serta furnitur.
2. Dracaena
Dracaena merupakan salah satu tanaman penghasil oksigen terbaik yang dapat membersihkan udara lebih efektif ketimbang tanaman lainnya. Selain menghasilkan oksigen, tanaman ini juga berfungsi mengontrol kadar kelembapan dalam ruangan.
Sejumlah penelitian juga menyebutkan dracaena dapat meningkatkan suasana hati orang-orang yang berada di sekitarnya. Kemampuan dracaena dalam membersihkan udara juga sanggup melenyapkan paparan zat kimia berbahaya seperti formaldehida, xylene, toluene, benzene, dan trichloroethylene.