Lensareportase.com-Sukabumi
Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi mengguyur kawasan Kadudampit dan sekitarnya, sehingga menyebabkan bangunan Tembok penahan Tanah ( TPT ) lapang Cijagung RT 31 RW 08 Desa Gede Pangrango ambruk, dan menyebabkan material longsoran tanah bercampur air masuk rumah warga. Kamis 6/03/25.
Kejadian ambruknya TPT tersebut terjadi pada Kamis Sore saat hujan cukup tinggi pada pukul 16. 45. wib. Dan Juga di duga karna tembok tidak ada penyanggah dan sudah retak sejak lama hingga Tembok sepanjang +- 15 meter ambruk menimpa badan jalan dan berdampak pada lima Rumah di bawah nya.
Menurut saksi kejadian dilokasi ibu Edeh. Saat dirinya sedang di dalam rumah yang berdekatan dengan TPT tersebut. Edeh mengatakan awal melihat ambruk terdengar suara bunyi besar dan setelah di pastikan tembok sepanjang 15 meter tinggi tiga meter ambruk menutupi jalan
“Tidak ada apa apa, langsung aja Bledug, pas itu teh langsung lari, pas liat sudah longsor gitu,” ujar Bu edeh saat di tanya wartawan.
Edeh juga mengatakan bahwa kejadian saat hujan besar kira setengah lima sore.
“Tidak ada apa apa sih, langsung aja pas hujan gede setengah limaan, ini rumah saya, ada sekitar lima rumah yang terdampak.” Terang nya.
Anggota polisi Polsek Kadudampit dan warga berikut P2BK BPBD kecamatan kadudampit langsung melakukan evakuasi dan assesment.
Ada sekitar tiga kejadian longsor di Desa Gede pangrango.
1. Lapang Cijagung. RT 31 RW 08
2. Kp Pesanggrahan Asap isep RT 33/08.
3. Kp pasanggrana sebrang Villa pelangi
Saat ini Taim BPBD dan Bhabinkamtibmas Desa Gede pangrango melakukan Assessment kelokasi kejadian.
As/ smi.
