Lensareportase.com-Sukabumi
Akses jalan Cisarua Pasirdatar Ruas Jalan Kabupaten Sukabumi, tak dapat dilalui kendaraan Baik Roda Dua maupun Roda empat, Ruas jalan tertutup material Longsor Dapuran Bambu yang di akibatkan Dari hujan Deras yang mengguyur kawasan Kadudampit pada Sabtu siang hingga menjelang Sore. Sabtu 7 Maret 2025.

Kejadian longsor tersebut terjadi pada sore pukul 17.30 wib. Saat menjelang buka puasa tepatnya Di kampung Kebon Kawung cisarua RT 03 RW 01 Desa Sukamanis Kecamatan Kadudampit.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban Jiwa namun kerugian material ditaksir hingga jutaan Rupiah.
Saat ini tim Assessment P2bk BPBD, Pol-PP Kecamatan, Camat Kadudampit dan kepala Desa Sukamanis serta personel Kepolisian Sektor Kadudampit, tiba dilokasi pada pukul 18.30 wib. Untuk meninjau lokasi dan akan di lakukan evakuasi agar akses bisa dilalui kembali yang di pimpin Ipda Suhendar selaku Kapolsek Kadudampit.
Mnurut P2bk BPBD kecamatan Kadudampit D. saripudin, dirinya mendapatkan laporan dari warga sekitar, dan langsung meninjau kelokasi yang kemudian di laporkan kepada pihak terkait
“Tadi saya mendapat laporan dari warga, m lalui Telephone WhatsApp telah terjadi longsor dapuran bambu, di kebon Kawung kemudian saya langsung tinjau ke sini, dan ya seperti ini, akses saat ini tidak bisa di lalui kendaraan roda dua maupun roda empat.” Ujarnya di lokasi kejadian
Saat ini akses dari dan menuju Cisarua Pasir datar di alihkan ke Jalan Binusakti Citamiang.
Hal tersebut di ungkapkan Kapolsek Kadudampit Ipda Suhendar saat di mintai keterangan di lokasi kejadian sambil menunggu tim evakuasi Damkar unit bencana.
“Saat ini kami sambil menunggu rekan rekan dari Tim evakuasi Damkar unit bencana dan BPBD untuk mengevakuasi material longsor agar akses bisa di lalui, untuk sementara lalu lintas warga di alihkan ke jalan Binusakti sakti Citamiang.” ucapnya.
Ruas jalan yang menghubungkan antar kecamatan Kadudampit, Cisaat dan kecamatan Caringin sudah dua kali terjadi bencana longsor dalam setahun terakhir, yang menimpa badan jalan, dan perlu penangan khusus dari pihak terkait.
As/smi.







