HIPAKAD Kota Bogor Gelar Donor Darah Peduli Thalasemi

Kota Bogor – Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Kota Bogor bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan kegiatan donor darah peduli thalasemia dan pemberian santunan kepada anak-anak penderita thalasemia. Acara ini berlangsung di Museum Perjuangan Bogor, Jalan Merdeka No. 56, pada Sabtu (28/9/2024), dan dihadiri oleh ratusan peserta yang berpartisipasi untuk membantu pasien thalasemia yang membutuhkan transfusi darah secara rutin.

Ketua HIPAKAD Kota Bogor, Dede Suhendar Dinata, menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud nyata kepedulian HIPAKAD terhadap para penderita thalasemia, terutama anak-anak yang memerlukan bantuan medis dan dukungan sosial. “Kami ingin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini, tidak hanya dengan mendonorkan darah, tetapi juga dengan memberikan dukungan moral dan materi kepada anak-anak yang menderita thalasemia,” ujar Dede Suhendar dalam sambutannya.

Selain donor darah, kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan santunan kepada anak-anak penderita thalasemia yang diundang secara khusus oleh HIPAKAD Kota Bogor. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan memberikan semangat kepada anak-anak untuk terus berjuang melawan penyakit ini.

PMI Kota Bogor turut mendukung penuh acara ini dengan menyediakan peralatan medis dan tenaga profesional untuk memastikan proses donor darah berjalan dengan lancar. Para pendonor juga diberikan informasi tentang pentingnya donor darah rutin, terutama bagi pasien thalasemia yang sangat tergantung pada suplai darah yang cukup.

Acara ini mendapat apresiasi dari masyarakat Bogor dan berbagai komunitas sosial yang hadir. Diharapkan, kegiatan sosial semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan solidaritas di kalangan masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan seperti penderita thalasemia.

HIPAKAD Kota Bogor menegaskan komitmennya untuk terus mengadakan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidangm kesehatan dan kesejahteraan sosial. “Kami berharap ini bukan hanya kegiatan sekali saja, tetapi menjadi agenda rutin untuk membantu mereka yang membutuhkan,” tutup Dede Suhendar.(Surya Sp)

Baca Juga :  Berpotensi Membawa Penyakit, Karantina Lampung Musnahkan 570 Lembar Kulit Ular dan 300 Kg Kulit Domba

Related posts