Saat ini sedang dibangun pipa dari Cirebon ke Semarang dimana terdapat potensi demand di kawasan industri Jawa Tengah. Sei Mangkei ke Dumai juga akan kami sambungkan,” jelas Arief.
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga memiliki Kalija, dan jika WNTS telah terhubung dengan Sumatera, maka akan menambah pasokan gas apabila kekurangan pasokan dan meningkatkan volume penjualan gas.
“Kilang-kilang Pertamina sebagai bagian dari keluarga besar Holding Migas, kita juga pasok gasnya, seperti Cilacap, Balongan, dan Balikpapan. Ini adalah captive kita yang berpotensi menjadi big buyer.
Untuk awal volume yang akan disalurkan sekian puluh MMSCFD gas untuk Subholding Kilang,” jelas Arief.
Menurut Arief, dalam hal pengembangan bisnis beyond pipeline, PGN juga mulai membangun storage LNG melalui proyek revitalisasi tank LNG di Arun di mana ada potensi captive tenant untuk menampung LNG.