Gus Halim juga berharap dari rakernis ini akan menghasilkan output dan target yang spesifik dan terukur. Sehingga semua pegawai dapat fokus dan berkomitmen untuk mencapainya.
“Ini penting banget supaya kinerja kita betul-betul terukur. Mudah-mudahan berhasil dengan baik dan detail. Untuk mencapai target-target yang belum tercapai sampai dengan bulan juni. Sehingga pada bulan November semua sudah tertangani dengan baik,” katanya.
Adapun prioritas Kemendes PDTT melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi diantaranya yakni memfasilitasi desa ekspor, transformasi ekonomi kampung terpadu, bantuan sarana prukades perhutanan sosial, bimtek pelaku usaha Prukades, Bantuan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), Pengembangan BUMDesa Bersama.
Prioritas lainnya diantaranya yakni Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Promosi Produk Unggulan, bantuan kelompok usaha ekonomi masyarakat, fasilitasi kewirausahaan desa, daerah tertinggal dan transmigrasi, fasilitasi investasi desa, daerah tertinggal dan transmigrasi.
Dalam Rakernis ini mengambil tema “Mengoptimalkan Sinergitas dan Kolaborasi Program Kerja dan Kegiatan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Kemendes PDTT Dalam Mewujudkan Kinerja Excellent”.
Dalam kesempatan ini, Gus Halim menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yakni MoU antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan Komunitas Konservasi Indonesia-WARSI.
Penandatangan PKB antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan Perkumpulan Komunitas Konservasi Indonesia-WARSI
Lalu, penandatangan PKB antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar
Kemudian penandatangan PKB antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dan Universitas Pancasila.
Turut hadir dalam Rakernis ini diantaranya Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Inspektur Jenderal Teguh, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Harlina Sulistyorini, Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Danton Ginting, Plt Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Rafdinal, dan Staf Ahli Bidang Pengembangan Wilayah H.M. Nurdin. (*)