JAKARTA – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengungkapkan bahwa redistribusi uang dari kota ke desa selama mudik Lebaran 2024 memperkuat ekonomi desa wisata.
Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu menjelaskan, potensi tersebut harus dioptimalkan sebagai upaya menangkap peluang kunjungan wisata. Seiring tingginya jumlah pemudik yang diprediksi lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya.
“Terimakasih kepada Bank Indonesia, atas dukungannya selama ini. Saya berharap peredaran uang ini betul-betul dirasakan oleh seluruh masyarakat secara luas,” jelas Profesor Kehormatan UNESA ini saat memberi sambutan dan melakukan penukaran uang secara simbolis di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Gus Halim mengapresiasi sinergi Bank Indonesia (BI) dengan Kemendes PDTT. Sebab adanya penukaran uang di lingkungan Kemendes PDTT memudahkan keluarga besar Kementerian yang dinahkodai untuk menukarkan uang miliknya.
Penukaran uang ini dianggap penting karena selama puncak pandemi Covid-19 tiga tahun lalu membuat warga tidak bisa menjalankan tradisi Idul Fitri dengan membagikan rezeki berupa uang baru kepada sanak famili, dan tetangganya.
“Saya berharap ke depan, sinergitas Bank Indonesia bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi terus dilaksanakan dan terus ditingkatkan,” papar Doktor Honoris Causa UNY itu.
Gus Halim melanjutkan, semakin besar peredaran uang di suatu daerah, ekonomi masyarakat desanya juga ikut menggeliat.
Selanjutnya sektor usaha kecil dan sektor menengah tumbuh, pariwisata semakin hidup, serta pada akhirnya sumber-sumber ekonomi di daerah tersebut tumbuh dengan sangat baik.
Gus Halim juga mendoakan agar perjalanan mudik keluarga besar Kemendes PDTT tahun ini diberikan kelancaran. Sehingga dapat kembali bekerja dengan selamat dan tepat waktu.
“Selamat mudik Lebaran, saya doakan selamat sampai di tujuan, dan selama mudik dan ketika kembali ke tempat kerja masing-masing, diberikan keselamatan dan keberkahan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.(*)