“Jangan orang tidak mau lagi ke desa wisata karena toilet kotor dan warga desa tidak ramah,” tegas mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
“Jadi pendamping desa kalau ke desa wisata, pertama yang dicek adalah toilet dan keramahtamahan warga sehingga pengunjung betah,” lanjutnya.
Gus Halim memuji Desa Wisata Pagak yang sudah on the track karena berbasis alam.
Dalam kesempatan itu, Gus Halim kembali menekankan agar pembangunan desa wisata tidak bersifat pabrikan karena cepat membuat orang jenuh.
Sebaliknya, desa wisata yang berbasis alam akan bertahan lebih lama dan selalu menarik orang untuk dikunjungi.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Pejabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, Sekda Kabupaten Banjarnegara Indarto, dan Forkompimda Banjarnegara.
Sedangkan Gus Halim didampingi Dirjen PDP Sugito dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kemendes PDTT.(*)