Gus Halim Lepas Ekspor Perdana Produk Pertanian BUMDesa ke Singapura

Pangalengan - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar melepas ekspor perdana Kentang dan Buncis yang dilakukan oleh Badan Usaha Milil Desa (BUMDesa) Pulosari Handal Desa Pulosari. Kecamatam Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (22/2/2023). Foto : Kemendes PDTT

Ekspor perdana kentang per minggu mencapai 8 ton, sedangkan buncis kenya 200 kg. Nilai ekspor perdana kentang Rp112.000.000, dan buncis kenya Rp3.400.000 per minggu.

BUMDesa Pulosari Handal berdiri sejak 2015 dan mendapat SK Kemenkumham pada 2016. Selanjutnya mendaftar ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pada 2022.

Guna meningkatkan kapasitas bisnis, BUMDesa Pulosari Handal Pulosari fokus pada komoditas kentang dan buncis kenya yang saat ini dapat memenuhi standar ekspor ke Singapura. Kemendes PDTT memberikan bantuan kepada BUMDesa Pulosari Handal yang sukses mengekspor kentang dan buncis kenya ke Singapura.

Selain peningkatan ekspor pertanian, BUMDesa juga melakukan pengolahan hasil tani sisa hasil ekspor untuk dijadikan produk seperti keripik kentang dan sayuran frozen untuk kalangan wisata di Pangalengan.

Saat ini pendapatan rata-rata per bulan yang didapatkan BUMDes Pulosari Handal Pulosari sebesar Rp15 Juta. Desa Pulosari juga memberikan anggaran sebesar Rp70 Juta untuk BUMDesa Pulosari Handal Pulosari.

Baca Juga :  Meningkat Tiap Tahun, Pendaftar Anugerah ASN 2021 Capai 1.621 Kandidat

Related posts