lensareportase.com, CIGUDEG – Program kerja yang dilakukan pada hari Jum’at pagi di instansi pemerintah, biasanya digunakan untuk melakukan kerja bhakti, membersihkan lingkungan halaman kantor atau ruangan-ruangan kantor hingga banyak manfaat yang akan dirasakan dalam kegiatan ini.
Kadang-kadang aksi kerja bhakti pada hari Jum’at disebut gerakan Jum’at bersih, disertai dengan olahraga senam pagi atau jalan sehat, sehingga budaya Jum’at bersih bisa berkembang menjadi Jum’at sehat. Karena perilaku atau kebiasaan hidup bersih dapat menyebabkan pola hidup sehat ditempat kerja masing-masing.
Lingkungan tempat kerja yang sehat akan mendukung sikap kerja yang sehat pula, sehingga akan mempengaruhi pruduktifitas kerja yang berkualitas.
Seperti yang saat ini di lakukan Bpk Drs.Pardi Camat Cigudeg yang melakukan JUMSIH dengan cara datang ke desa desa bergantian setiap hari jumat, seperti hari ini beliau datang ke Desa Cigudeg .
.
Dalam kegiatan Jumsih hari ini Camat Cigudeg tidak hanya Berolahraga saja namun meninjau pula rumah isolasi yang di buat oleh Pemerintah Desa Cigudeg.
Ketika Awak media menanyakan akan kegiatan hari ini dan meninjau Rumah Isolasi yang di buat oleh Pemerintah Desa Cigudeg beliau mengatakan, Alhamdulillah Pemerintah Pusat telah mencairkan salah satunya Dana Desa didalam Dana desa tersebut ada pemanfaatan untuk pencegahan Covid-19 dengan cara harus tersedianya Ruang Isolasi”Ucap Drs.Pardi.
“Alhamdulillah tadi kita sudah lihat Ruang Isolasi Pemerintah Desa Cigudeg yang Sudah siap di pergunakan dan alat kesehatan pun semua sudah terpenuhi.
Adapun apabila ada kasus masyarakat yang harus di isolasi ini tempatnya sudah tersedia dan fasilitasnya pun sudah lengkap.”Ujarnya
“Harapan kami semoga tidak ada yang terpapar virus Covid-19 ini karena bagaimanapun juga Covid-19 ini harus kita segerakan ditangani dan kita semua segera terbebas dari pademi ini.
Ketika di Sonding akan HJB (Hari Jadi Bogor) Bpk Drs.Pardi mengatakan, Alhamdulillah Kabupaten Bogor sekarang sudah berusia 539 tahun, Diusianya yang sudah cukup tua ini tentunya seperti motto apa yang di pilih oleh Bupati Bogor “BANGKIT” jadi kita harus bagkit bersama dengan Solidaritas dan Gotong Royong kita bisa ikut membangun Kabupaten Bogor sesuai dengan ikon kita Pancakarsa, Bogor yang cerdas, Bogor yang sehat, Bogor yang membangun, Bogor yang maju dan Bogor yang berkeadaban.”Pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Cigudeg Andi Supriadi ketika di wawancarai di sela kegiatanya akan Rumah Isolasi beliau mengatakan.
Dalam cara penanganan pademi Covid-19 ini kami Pemerintah Desa Cigudeg menyediakan Ruang Isolasi dimana gedung itu sendiri kami rehab menjadi ruang isolasi, Dimana untuk anggarannya sendiri kami Pemerintah Desa Cigudeg mengunakan Dana Desa untuk Program PPKM Rp. 28 Juta .”Ucapnya.
“Dari anggaran yang minim alhamdulillah kami Pemdes Cigudeg dapat menyelesaikannya menjadi Ruang Isolasi. Adapun untuk kekurangan sendiri hanyalah televisi saja, karena apabila tidak ada televisi takutnya seseorang yang di isolasi merasakan kesal dan jenuh di rumah isolasi itu sendiri “Ucap Andi Supriadi.
“Adapun apabila masyarakat kami yang terpapar Covid-19 kami akan langsung bawa ke Ruang isolasi ini, namun apabila masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak ingin di isolasi di Ruang Isolasi dan ingin Isolasi Mandiri di rumahnya, kami Pemerintah Desa Cigudeg akan menyuplai kebutuhannya selama melakukan isolasi mandiri di rumahnya.”Pungkasnya.(Pri)