MOJOKERTO, lensareportase.com – Sebuah galian C yang berada di Desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto longsor,
akibatnya kejadian tanah longsor ini, empat orang tertimbun material tanah dan batu. Dua dari empat korban tewas, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas yakni Samudji dan Jumadi yang tak lain adalah warga sekitar. Sementara korban luka adalah Slamet Yono dan Andik Maryono (Bagong)
Informasi yang diterima, kegiatan galian C yang menurut warga milik Widhi Sulton itu berlangsung cepat. Longsoran galian C itu menimpa empat korban dan juga beberapa truk di bawahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, longsor material tambang itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.
belum ada keterangan dari pihak kepolisian.
Kanit Tipiter Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Raditya Herlambang membenarkan terjadinya longsor material di salah satu tambang sirtu Desa Karangdiyeng, Pihaknya masih mendalami informasi dan keterangan para saksi di lokasi kejadian
“Dari informasi awal yang diterima kepolisian, keempat korban bukan pekerja tambang galian sirtu. Mereka hanya warga yang mengais rezeki dengan mencari batu di lokasi tambang,“Yang meninggal itu bukan pekerjanya (tambang), tapi orang desa setempat yang mengambil batu. Nah, setelah itu mereka tertimbun longsoran tebing itu. Disitu tadi kan ada empat orang, dua yang meninggal,” ungkapnya..
Dua korban tewas dan satu korban terluka langsung dibawah ke kediamannya. Sedangkan satu korban terluka di bawah ke Puskesmas Kutorejo,
Pantauan di lokasi tim identifikasi Polres Mojokerto telah terjun ke lokasi kejadian. Petugas juga memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut terkait dengan kasus ini.pungkasnya.(Tim)