KAB.BOGOR, LEUWILIANG – Karang Taruna (KATAR) Kecamatan Leuwiliang bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) Kabupaten Bogor sukses menggelar Festival Durian di Alun-Alun Leuwiliang. Acara yang pertama kali diadakan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai jenis durian khas daerah sekaligus mendorong potensi wisata dan ekonomi lokal. Sabtu (08/02/2025)
Festival ini dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Bogor, Bahril Bakri, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Bogor, Yudi Setosa. Selain itu, turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) serta sejumlah tamu undangan yang ikut memeriahkan acara.
Pj. Bupati Bogor Bahril Bakri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini. “Festival Durian ini tidak hanya menjadi ajang promosi buah lokal, tetapi juga berpotensi meningkatkan daya tarik wisata Kecamatan Leuwiliang sebagai salah satu sentra durian di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Sementara itu, Kadisbudpar Yudi Sentosa menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan untuk mendukung petani durian lokal. “Kami melihat potensi besar di sektor agrowisata durian ini. Dengan promosi yang tepat, durian khas Bogor Khusus nya yang ada di kecamatan leuwilianf bisa semakin dikenal luas dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,”kata Yudi.
Camat Leuwiliang, WR. Pelitawan, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Karang Taruna dan Disbudpar dalam menyelenggarakan acara ini. Ia menekankan bahwa Festival Durian bukan hanya ajang promosi buah lokal, tetapi juga upaya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Festival ini sangat luar biasa. Durian dari Leuwiliang memiliki kualitas yang tak kalah dengan daerah lain. Selain sebagai bentuk pelestarian budaya dan produk lokal, acara ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi warga, khususnya petani dan pelaku UMKM,”ujar WR. Pelitawan.
Ketua Karang Taruna Leuwiliang, M. Nizar Faturahman, menyatakan bahwa festival ini bertujuan untuk mempromosikan potensi durian lokal serta mendorong perekonomian masyarakat.
“Festival ini bukan hanya ajang menikmati durian, tetapi juga sebagai upaya mendukung petani lokal dan UMKM di sekitar Leuwiliang. Kami ingin durian dari daerah ini lebih dikenal luas dan menjadi daya tarik wisata,”ujar M. Nizar Faturahman dalam sambutannya.
Nizar juga menyampaikan harapannya agar Festival Durian bisa menjadi agenda tahunan. “Kami ingin festival ini terus berkembang dan menjadi ikon Kecamatan Leuwiliang. Dengan dukungan semua pihak, kami optimis Leuwiliang bisa semakin dikenal sebagai sentra durian berkualitas di Kabupaten Bogor,”ujarnya.
Selain festival durian, pengunjung juga bisa menikmati berbagai produk olahan yang di kembangkan oleh UMKM yang ada di Kecamatan Leuwiliang dan UMKM dari kecamatan lain yang ikut memeriahkan gelaran ini
Kegiatan Festival Durian Leuwiliang mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Banyak pengunjung berharap acara serupa bisa kembali digelar tahun depan dengan skala yang lebih besar.(Mar)