Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dalam obat sirup bersifat racun bagi tubuh dan telah dilarang peredarannya oleh BPOM dan WHO. Kedua zat ini diketahui menjadi penyebab kematian 66 anak di Gambia, Afrika
lensareportase.com, Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang ditemukan dalam obat sirup batuk dan pilek anak diketahui sebagai penyebab kematian 66 anak di Gambia, Afrika.
Menyikapi hal ini, BPOM resmi melarang kandungan kedua zat berbahaya tersebut dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap produk obat di Indonesia.
Lantas, apa bahaya kandungan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol bagi kesehatan?
BPOM resmi melarang obat sirup mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol
Berawal dari kejadian kematian 66 anak di Gambia, Afrika, hasil investigasi badan kesehatan dunia, WHO, menemukan bahwa terdapat kandungan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang tidak dapat diterima dan dianggap dapat mengontaminasi sirup obat batuk dan pilek anak.
WHO mengungkapkan daftar obat anak mengandung Dietilen dan Etilen Glikol yang dilarang dan telah ditarik peredarannya, yaitu:
- Promethazine Oral Solution
- Kofexmalin Baby Cough Syrup
- Makoff Baby Cough Syrup
- Magrip N Cold Syrup
Keempat obat tersebut diproduksi oleh Meiden Pharmaceuticals Limited, India. BPOM, melalui rilis resminya, menegaskan bahwa keempat obat yang ditarik di Gambia tersebut tidak terdaftar di Indonesia.
Meski begitu, BPOM tetap melakukan pengawasan komprehensif terhadap produk obat yang beredar di Indonesia. Selanjutnya, BPOM melarang tegas penggunaan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dalam semua obat sirup anak maupun dewasa.
Lebih lanjut, BPOM mengimbau agar masyarakat lebih waspada sebelum menggunakan obat. Selalu lakukan Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa).
Selain itu, tanyakan kepada apoteker atau berkonsultasi dengan dokter merupakan langkah aman dan tepat sebelum konsumsi obat.
Apa itu Etilen Glikol dan fungsinya?
Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) adalah bahan kimia tidak berwarna dan tidak berbau, namun memiliki rasa manis. Bahan kimia ini tidak boleh dikonsumsi dan bisa menimbulkan efek racun bagi tubuh jika tertelan.
Biasanya, Etilen Glikol digunakan sebagai campuran bahan kimia dalam produk rumah tangga, seperti:
- Antibeku (antifreeze)
- Cairan pencuci mobil
- Produk de-icing
- Deterjen
- Minyak rem kendaraan
- Bahan pelarut industri
- Cat
- Kosmetik
Jika zat ini sampai tertelan, maka akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang berbahaya.
Bahaya Etilen Glikol dan Dietilen Glikol bagi kesehatan
Dikutip dari WHO, Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) beracun bagi manusia dan bisa berakibat fatal jika dikonsumsi. Kedua zat ini memiliki efek toksik bagi tubuh yang bisa menimbulkan:
- Sakit perut
- Muntah
- Diare
- Tidak bisa buang air kecil
- Sakit kepala
- Perubahan kondisi mental
- Gagal ginjal akut
- Kematian
Lebih lanjut, dalam sebuah studi menyatakan bahwa konsumsi Dietilen Glikol bisa menyebabkan komplikasi sistemik dan neurologis yang parah, meliputi:
- Kejang
- Neuropati perifer
- Gagal ginjal dan hati
- Koma
Kini, Anda sudah mengetahui bahaya Dietilen dan Etilen Glikol bagi tubuh jika tertelan, apa lagi jika terkandung dalam obat batuk si Kecil. Untuk itu, Anda harus selalu teliti sebelum menggunakan obat.
Pastikan Anda membeli obat di apotek resmi dan selalu membaca informasi lengkap pada kemasan. Jika ragu, tanyakan lebih lanjut kepada apoteker dan berkonsultasi dengan dokter. (*)
(Sumber : SehatQu)