Efek samping umum dari obat metformin terjadi pada lebih dari 1 banding 100 orang. Namun, berhati-hatilah dengan efek samping yang juga bisa membahayakan nyawa seperti asidosis laktat.
lensareportase.com – Metformin adalah obat diabetes yang biasa diresepkan pada penderita diabetes tipe 2 ataupun diabetes gestasional untuk mengendalikan kadar gula darah. Namun, ada pula efek samping yang perlu diwaspadai dari obat metformin.
Beberapa efek samping atau bahayanya bahkan dapat berlangsung dalam angka panjang dan bersifat serius. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Efek samping metformin yang paling umum
Pengobatan diabetes tipe 2 dengan metformin pada umumnya dimulai dengan dosis terendah, yaitu 500 mg untuk orang dewasa dan dikonsumsi 2-3 kali sehari.
Beberapa orang mungkin juga diresepkan dosis 850 mg obat yang diminum 1-2 kali sehari. Dosis pada orang dewasa dapat ditingkatkan 2000-3000 mg setiap hari secara bertahap dengan interval waktu minimal 1 minggu.
Mengutip Medline Plus, selama mengonsumsi metformin Anda mungkin dapat merasakan efek samping yang umum:
- Heartburn (sensasi terbakar dan panas pada ulu hati)
- Sakit perut
- Mual atau muntah
- Perut kembung dan bergas
- Diare
- Sembelit
- Penurunan berat badan
- Sakit kepala
- Rasa logam yang tidak enak di mulut
Mual, muntah, dan diare adalah beberapa efek samping atau bahaya yang paling umum dialami orang ketika mereka pertama kali menggunakan metformin.
Anda dapat mengurangi efek samping ini dengan mengonsumsi metformin setelah makan. Tak perlu khawatir, karena efek samping tersebut juga cenderung hilang setelah beberapa waktu.
Untuk membantu menurunkan risiko diare yang parah, dokter biasanya menganjurkan untuk mengonsumsinya dimulai dengan dosis rendah. Lalu, kemudian meningkatkannya perlahan-lahan.