Dukung Fasilitas Isolasi, Kepala BNPB Kunjungi dan Bantu 500 Velbed Rusun Nagrak Cilincing

Jakarta, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito S.E., M.M., beserta jajaran melakukan peninjauan ke rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara yang merupakan salah satu fasilitas isolasi pasien Covid-19. Minggu, (13/6).

Dikatakan Ganip bahwa kunjungan ini untuk memastikan kesiapan fasilitas yang ada di rusun Nagrak untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia setelah libur hari panjang.

“Kami terus memeriksa dan memantau kesiapan setiap tempat isolasi para pasien Covid-19 guna mengantisipasi lonjakan kasus, khususnya jumlah pasien terkonfirmasi positif, pada kelompok orang tanpa gejala atau OTG yang semakin meningkat,” ungkap Ganip

Dalam kunjungannya itu, Ganip juga memberikan bantuan logistik berupa 500 unit velbed yang diberikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto. Velbed atau alas tidur portabel ini bermanfaat sebagai fasilitas penunjang di Rusun Nagrak.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (UPRS III) Dra. Vita Nurvianti, M.Ap. mengapresiasi kunjungan serta bantuan dalam mendukung kebutuhan rusun Nagrak untuk menjalankan operasional rusun sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan velbed yang diberikan oleh Kepala Satgas dalam menunjang fasilitas tempat isolasi para pasien Covid-19,” tutur Vita.

Di samping kebutuhan logistik, Vita turut mengungkapkan kebutuhan lain, yakni sumber daya manusia dalam pengelolaan serta penanganan para pasien Covid-19, mengingat sumber daya yang ada cukup terbatas dan hanya meliputi petugas kebersihan dan teknisi Gedung.

Diungkapkan Vita lebih lanjut, bahwa untuk tetap memperkuat jalannya operasional pelayanan kepada para pasien, pihaknya didukung sarana dan prasarana dalam unit hunian serta daerah sekitar oleh BPBD DKI Jakarta bersama perangkat wilayah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait.

Baca Juga :  Pelunasan Kuota Tambahan untuk Jemaah Haji Reguler Berhak Lunas Capai 85,46 Persen

Dikunjungan ini juga, Ganip mendapatkan penjelasan tentang pengoperasian setiap tower yang ada di rusun Nagrak, oleh Widyastuti selaku Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Untuk diketahui, bahwa Rusun Nagrak merupakan salah satu tempat isolasi pasien Covid-19 yang resmi ditunjuk oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara. Rusun Nagrak memiliki 14 tower yang terbagi dalam tiga klaster yang setiap klasternya cukup berjarak. Masing-masing tower memiliki 16 lantai dengan 225 unit, dimana setiap unitnya terdiri dari dua kamar yang mampu menampung hingga 2.550 orang.

Dalam menjalankan kegiatan operasional pelayanan para pasien Covid-19, rusun Nagrak didukung oleh BPBD dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam mempersiapkan sumber daya manusia dan fasilitas pendukung lain serta Dinas Sosial DKI Jakarta dalam pemenuhan gizi para pasien.(**)

Related posts