KAB.BOGOR, LEUWILIANG, 10 Oktober 2024 – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor menggelar kegiatan Balai Latihan Kerja (BLK) yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Warga Kecamatan Leuwiliang dan ditujukan untuk meningkatkan keterampilan pencari kerja.
Pelatihan ini diselenggarakan berdasarkan unit kompetensi dan sub kegiatan proses pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja. Sebanyak 22 peserta dari dua desa, yakni Desa Leuwiliang dan Desa Purasari, turut berpartisipasi dalam program pelatihan ini.
Kegiatan Pembukaan dihadir oleh, Kadisnaker Kabupaten Bogor Djuanda Dimansyah, Kabid Pelatihan Haris Sunandar Saputra, Kepala UPT BLK Kabupaten Bogor Masruroh, Camat Leuwiliang WR.Pelitawan, Sekcam Leuwiliang Ucu Sunarya, Kepala Desa Leuwiliang H.Ilman, Kepala Desa Purasari Agus Soleh Lukman.
Peserta pelatihan akan dibekali keterampilan sesuai dengan klaster kompetensi yang ditetapkan oleh BLK selama satu bulan penuh, sehingga diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan kemandirian dalam dunia kerja.
Kadisnaker Kabupaten Bogor dalam Sambutannya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian lokal melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kami di sini adalah latihan kaitan dengan otomotif yang mana mungkin para peserta ini dalam rangka untuk mengurangi pengangguran dan penekanan kemiskinan dalam hal ini tentunya mereka berlatih selama 30 hari dan mereka ini nanti mungkin bisa setelah pelatihan ini berwiraswasta atau pun bisa dihandle oleh perusahaan.” Ujar Juanda
Camat Leuwiliang WR.Pelitawan, Menjekaskan, Program ini adalah inisiatif dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor yang dilaksanakan di Kecamatan Leuwiliang. Tahun ini, program baru menyentuh Desa Leuwiliang dan desa Purasari. Fokus utama pelatihan adalah keterampilan otomotif, di mana peserta berasal dari warga yang belum memiliki pekerjaan tetap. Pelatihan ini diadakan langsung di desa masing-masing, dan seluruh kegiatan serta kebutuhan peserta, seperti makan dan snack, disediakan secara gratis selama satu bulan penuh dan diakhir Kegiatan mereka akan mendapatkan uang saku.”Ujarnya
WR.Pelitawan Menambahkan, Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor atas inisiatif ini, yang sejalan dengan upaya mengurangi pengangguran, kemiskinan, dan kriminalitas di wilayah kami, meskipun dampaknya belum terlalu signifikan. Kami berharap program ini dapat memberikan keterampilan baru yang bermanfaat bagi para peserta sehingga mereka dapat memperbaiki kondisi ekonomi mereka ke depannya.”Tambahnya
Pelatihan ini merupakan salah satu langkah nyata Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memanfaatkan DBHCHT untuk kepentingan masyarakat, khususnya di sektor tenaga kerja dan pengembangan keterampilan. (Mar)