Diduga Pengawas Tutup Mata Seolah ada Unsur Kesengajaan, Spanduk Dipasang Sementara Pekerja Tidak Dilengkapi K3

Kab.Bekasi – Proyek pemasangan paving blok di SDN Sirnajaya 01 dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi diduga pengawas dari Dinas tutup mata seolah ada unsur kesengajaan karena pekerja tidak dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sementara sudah jelas dipasang bener yang bertuliskan Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Proyek dengan nomor : PG.02.02/270/SPK/UPTD BANG WIL ll/DCKTR/2024, Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana, Prasarana Utilitas Sekolah, lokasi SDN Sirnajaya 01 Desa Sirnajaya, Kec. Serang Baru, sumber dana APBDP Tahun Anggaran 2024 dengan Nilai Rp. 190.974.882 (Seratus Sembilan Puluh Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Dua), pelaksana CV. Gofur Perkasa dengan waktu pelaksanaan 45 hari kalender mulai 1 November 2024 sampai 15 Desember 2024.

Dari pantauan awak media lensareportase.com yang turun investigasi langsung ke lokasi pekerjaan dengan nilai dua ratus juta kurang terlihat para pekerja tidak dilengkapi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) seolah pelaksana hanya mementingkan keuntungan saja dan diduga tidak mementingkan Keselamatan dan Kesehatan pekerja, Selasa (12/11/2024).

Pekerja yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui awak media lensareportase.com saat dikonfirmasi mengatakan, hari rabu hee kamis awal mulai kerja.

” Waktu pertama aja, kerjaan nya banyak di jakarta, kalau lagi regang kesini, mandornya Suhartono,”jawab pekerja yang enggan menyebutkan namanya.

Ditempat yang sama pekerja yang tidak menyebutkan namanya saat ditanya oleh awak media terkait sepatu (K3) mengatakan, sepatunya gak punya.

“Gak dikasih, rompi helm itu ada, kakinya hitam kayak besi, kalau ketimpa sayang pavingnya,” ujar pekerja yang tidak menyebutkan namanya sambil ketawa.

Mandor inisial S saat dikonfirmasi oleh awak media lensareportase.com melalui pesan WhatsApp hanya menjawab sehat doang dan ditelpon melalui telepon WhatsApp tidak menjawab. (Rzl)

Baca Juga :  Tak Ada Papan Proyek, Pembangunan Jaling di Desa Purasari Dipertanyakan

Related posts