Diduga Pejabat Terkait Tutup Mata dan Tutup Telinga Bangunan Liar Dijalur Sepanjang Pintu Dua PNR

lensareportase.com, Kabupaten Bekasi – Pesatnya pertumbuhan bangunan – bangunan liar (BANGLI) berupa rumah yang sudah dibangun didekat saluaran Irigasi tampaknya menjadi salah satu permasalahan yang sulit di tindak atau di ertikan di wilayah Kabupaten Bekasi,Percontohan yang dapat sama-sama kita lihat di Kampung Sukamantri Desa Sukaraya Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi,tepatnya yang berada di saluran Irigasi Pak satim, belum juga ada tanda-tanda akan dilakukan peneguran apalagi adanya penertiban oleh pemerintah Desa atau Kecamatan karangbahagia kabupaten Bekasi.(15/10/2022)

Pasalnya di area tersebut sudah Merambah bangunan-bangunan liar disepanjang jalur tersebut persis di bantaran anak kali Ss sukatani yang di sebut aliran kalenan pak satim yang air kali nya sangat-sangat dibutuhkan oleh para petani di beberapa desa khusus desa-desa yang berada diwilayah kecamatan karangbahagia kabupaten bekasi.

Bangunan tersebut diduga dimilik warga pendatang dan pribumi yang setiap hari berjualan di area tersebut.

Merambahnya bangun-bangunan liar rumah di dekat anak aliran sungai Ss sukatani tersebut sesuai data yang diperoleh awak media harus sudah pantas di sidak oleh pemerintahan Desa bila perlu oleh Pj Bupati bekasi H.Dani Ramdan karena di area tersebut akan di bangun nya Stadion bertaraf Internasional .

Jika dirasa perlu Pj Bupati H.Dani Ramdan dapat mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (POL-PP) dan dinas teknis melakukan penertiban atau penegur pada warga yang membangun bangli di area tersebut yang di duga milik Devisi pengairan (pjt) pasalnya di area tersebut akan segera dibangun Stadion yang kononnya bertaraf Internasional. tapi sangat di sayangkan belum adanya penanganan atau penataan di area rencana pembangunan stadion tersebut baru hanya Jembatan buntung yang sudah dibangun oleh Dinas terkait.

Baca Juga :  Mizuho Investment Rugi Ratusan Milyar, Tuntut The Dunking Group Mengembalikan Asetnya

Awak media yang melintas dijalur tersebut yang menuju Perumahan PNR melihat Miris sekali karena sudah merambahnya Bangun_bangunan liar dan Jembatan-jembatan serta jembatan buntung milik Dinas Terkait .Kalau saja di biarkan tidak mustahil akan merambah bangun bangli-bangli di area tersebut dan akan penuh dan Kumuh di djalur sepanjang jalan yang akan di bangun Stadion bertarap Internasional dan Perumahan puri nirwana pintu dua tersebut.

Bahkan bangunan-bangunan tersebut menimbukan banyaknya jembatan-jembatan dadakan yang menggangu lancarnya arus air ke areal sawah petani.dikarenakan tak sesuai standar buat jembatannya alias asal jadi dan akan menghambat turunnya air ke petani serta mengganggu program pemerintah yang ingin menata jalan menuju ke stadion setara Internasional tersebut sudah seharusnya ada peneguran atau peringatan dari tingkat Desa bila perlu PJ Bupati bekasi atau sat-pp tapi belum ada tindak lanjuti. Kami heran kenapa mereka membangun rumah di bantaran kali yang air sangat di butukkan warga Kalau semua bebas bangun rumah maka kami juga bisa bangun rumah,” kata warga sukamantri yang rumah tidak jauh tinggal di jalur tersebut sabtu (15 /10 /2022).

Pantauan awak media dibangunan-bangunan tersebut berada dipersis di sepanjang jalur pintu dua Perumahan PNR yang tahun ini jalannya di duga akan dihotmix oleh perumahan

Salah seorang Anggota lsm,kepada wartawan saat dikonfirmasi mengaku akan menyurati dinas teknis agar ada peneguran bila perlu adanya penertiban,

Dirinya juga mengungkapkan, sudah saya laporkan melalui whats app kepihak _ pihak terkait salah satu ke pemantau Cilemahabang tapi tidak ada jawab .bersambung ke edisi berikutnya.( red )

Related posts