Diduga Lagi-Lagi Jurnalis Mendapatkan Perilaku yang Tidak Bertanggung Jawab Dari Seorang Oknum TNI Aktif

Lamongan -Telah terjadi tindak kekerasan terhadap Profesi Wartawan di Kabupaten Lamongan. Kali ini di alami (SE) Kepala Biro (Kabiro Lamongan) media online antarwaktu.com penganiayaan tersebut terjadi di Dusun Jetis Desa Kedungpring, Minggu (17/12/23) Awalnya dirinya melakukan liputan adanya perjudian sabung ayam yang diberikan data oleh narasumber, lokasi kalangan sabung ayam dan dadu berada di Dusun Jetis Desa Kedungpring.

Kronologi, saat itu (SE) datang langsung menuju titik lokasi perjudian sabung ayam itu jelas terlihat, di sana juga banyak mobil dan sepeda motor terparkir rapi. Saat itu dia didatangi oleh petugas parkir dan di tanya dari mana. (SE) menjawab bahwa dia dari media.

Dan saat itu juga petugas parkir tersebut memberikan amplop padanya, tapi korban tidak mau.”Berlanjut dia pergi menuju rumah Kades Kedungpring, dan bermaksud konfirmasi ke Kades Kedungpring. Entah mungkin Kades kehabisan kata untuk menjawab, kemudian Kades Kedungpring (JV) ini menghubungi pihak kalangan judi ayam, Ujar Korban

Setelah itu datang sekelompok 12 orang yang tiba tiba melakukan aksi kekerasan kepada (SE), yang di duga di lakukan oleh pentolan dan pemimpin juga bos dari pembackup kalangan judi sabung ayam Kedungpring, yang menurut informasi pentolan ini adalah salah satu oknum TNI aktif .

Merasa di ancam keselamatannya dan mengalami tindak kekerasan yang di lakukan oleh beberapa oknum yang mengeroyoknya tersebut, akhirnya korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya, ke Polres Lamongan. (17/12/2023) didampingi rekan seprofesi media lainnya, Paparnya

Baca Juga :  Proyek Pembangunan Gedung Pelatihan Akper di Jalan Pasirandu, Diduga Puluhan Pekerja Tidak Memakai K3 dan Tidak Mempunyai BPJS Ketenagakerjaan

Related posts