Pekerjaan Irigasi Desa Cikahuripan Milik Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi, Di Duga Proyek Siluman

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":false,"containsFTESticker":false}

Lensareportase.com-Sukabumi
Pekerjaan pembangunan irigasi di selokan andong koneng, kampung Ganda maya RT 26 rw 07 Desa Cikahuripan di duga proyek siluman, pasalnya pekerjaan yang di kerjakan oleh mayoritas warga pajampangan di selokan ganda maya tak terpampang papan informasi atau bener papan proyek pekerjaan. Selasa (03 September 2024).

Padahal pemerintah mewajibkan agar dipasangkan dilokasi pekerjaan, karena papan nama proyek tersebut, adalah sebagai petunjuk informasi dan sebagai alat pemberitahuan terhadap warga/masyarakat, LSM dan Pers, yang berperan untuk lembaga swadaya masyarakat dan sebagai sosial kontrol dilapangan maupun dilokasi pekerjaan.

Hal ini termuat dalam Peraturan pemerintah dan UU No.14 tahun 2008 tentang informasi keterbukaan publik terhadap seluruh warga/masyarakat terkait pelaksana dan kegiatan pembangunan yang menggunakan anggaran Pemerintah yang mana disalurkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD, atau Pendapatan dan Belanja dari APBN Pusat.

Pekerjaan yang sudah 10 hari kalender di kerjakan tersebut, belum terpasang papan proyek yang di peruntukkan bagi warga gandamaya poktan Adil sejahtera, menurut informasi yang di himpun di lapangan pekerjaan tersebut milik Dinas perkim kabupaten Sukabumi.
Saat di temui ketua kelompok tani Adil Sejahtera Desa Cikahuripan Iyus sedang tidak ada di rumah hal tersebut di katakan iatrinya di sela pekerjaannya menjaga Warung.

” Pak iyus, ketua Poktan itu suami saya, sedang ga ada, lagi ngajar,” ucapnya.

Pekerjaan dengan panjang 200 meter dengan ketinggian variatif antara 100, 80 dan 60 cm dengan ketebalan pondasi 40 cm dan atas 30, di targetkan dengan estimasi 14 hari kalender, namun pekerjaan tersebut juga di duga akan terhambat karna telat nya kiriman material.

Di temui di kontrakannya, ama selaku ketua pelaksana pekerjaan mengatakn bahwa dirinya sedang ga kerja karna ga ada material.

Baca Juga :  Diduga Pelaku Ranmor Di Masa Berujung Menghembuskan Nafas Terakhir Di Polsek Simokerto Surabaya

“Lagi ga kerja, tadi ketja sampai.setengah sembilan, barangnya telat, kemaren juga gitu,
Target kami 14 hari, ya kalo telat gini mah bisa lama, panjang 200 meter, lebar Variatif, 100,80, dan 60 cm, kalo tebal 40 bawah dan 30 ke atas.” ujar Ama di sela obrolannya.

Pekerjaan irigasi tersebut dapat membawa dampak positif bagi petani di kala musim kemarau saat ini, namun akan berdampak buruk jika sarana pengairan teraebut tidak berjalan sesuai perencanaan.
As/smi.

Related posts