Deputi Bidang Rehabilitasi BNN RI Laksanakan Asistensi Operasionalisasi IBM

Deputi Rehabilitasi BNN RI, Dra. Riza Sarasvita, M.Si, MHS, Ph.D.

BEKASI, lensareportase.com – BNN RI melalui Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (Dit. PLRKM) Deputi Bidang Rehabilitasi melaksanakan kegiatan Asistensi Operasionalisasi Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), di Bekasi mulai tanggal 18-21 Oktober 2022 secara luring. Kegiatan ini diikuti oleh 55 peserta yang berasal dari para petugas rehabilitasi di 19 BNNP dan 36 BNNK.

Dalam agenda pembukaan kegiatan Asistensi Operasionalisasi IBM, Rabu (19/10), Deputi Rehabilitasi BNN RI, Dra. Riza Sarasvita, M.Si, MHS, Ph.D. mengatakan bahwa pertemuan kali ini sangat penting karena menjadi momentum untuk membangun diskusi yang dinamis sehingga tantangan dan kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing daerah dapat terpetakan dengan baik dan benar.

Lebih rinci lagi, Deputi Rehabilitasi menjelaskan maksud dari kegiatan asistensi operasionalisasi IBM adalah melakukan pemantauan terhadap perkembangan unit IBM Prioritas Nasional setelah dilakukan pembinaan oleh petugas BNN dan BNNP/BNNK/Kota. Sedangkan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengetahui perkembangan unit IBM Prioritas Nasional baik dari aspek tata Kelola, kegiatan, layanan ; mengetahui data perkembangan klien yang ditangani pada unit IBM; memahami mekanisme pembinaan yang telah dilakukan oleh BNNP/BNNK/Kota terhadap unit IBM binaan; mengetahui tantangan selama pelaksanaan program IBM yang dapat menghambat dan solusi yang telah ditempuh serta hasilnya.

Kepada para petugas rehabilitasi dari BNNP dan BNNK yang hadir kali ini, Deputi Rehabilitasi terus memberikan motivasi sekaligus semangat dalam rangka melaksanakan program IBM. Menurut Deputi Rehabilitasi, para petugas di daerah merupakan garda terdepan untuk menjalankan IBM, karena merekalah yang paling memahami sosiometri dari masyarakat setempat.

“Di tangan para petugas inilah jalan atau tidaknya IBM, karena petugas di daerah merupakan agent of change,” imbuh Deputi Rehabilitasi, usai membuka kegiatan asistensi.

Baca Juga :  Tim Jaksa Penyidik Berhasil Tangkap Tersangka Dalam Perkara Dugaan Tipikor Atas Pemberian Fasilitas Pembiayaan PT. BSM Cabang Sidoarjo

Melalui kegiatan asistensi ini, Deputi Rehabilitasi sangat berharap IBM yang sudah terbentuk bisa benar-benar beroperasi, dan para agen pemulihan yang ada bisa berfungsi secara optimal.

Sementara itu Direktur PLRKM Deputi Bidang Rehabilitasi BNN RI, dr. Amrita Devi, Sp.KJ, M.Si menyampaikan materi tentang penguatan program IBM dalam mengoptimalkan operasional unit IBM. Dalam paparannya, Direktur PLRKM juga memberikan apresiasi kepada para petugas di daerah yang telah berjuang dalam operasionalisasi IBM. Berkat kerja keras para petugas dan agen pemulihan, hingga 14 Oktober 2022 telah diperoleh klien sebanyak 689 orang.

Di samping itu, Direktur PLRKM juga mengapresiasi kepada seluruh satker di wilayah yang telah mendorong pertumbuhan IBM, terutama yang sudah mencapai fase berkembang. Kepada seluruh peserta yang hadir, Direktur menyampaikan harapan besar agar unit IBM yang beroperasi terus berkembang dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat.

Harapan serupa juga disampaikan Indri Anggriani, salah seorang peserta dari BNN Kota Pangkal Pinang. Kedepannya, ia berharap agar program IBM ini terus berjalan dan senantiasa mendapat dukungan dari pemerintah. Ketika disinggung tentang pelaksanaan IBM di daerahnya, Indri bersyukur program yang dijalankan di Desa Bersinar Air Mesu Timur berjalan sesuai harapan dan mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah setempat. Berkat sinergi yang baik dan kerja keras dari petugas di lapangan, dari target 10 klien yang dibebankan, IBM di bawah binaan BNNK Pangkal Pinang telah menangani 13 klien.(*)

Biro Humas dan Protokol BNN RI

Related posts