Lebak, Banten – (20/1/2025) – Video yang beredar di media sosial TikTok menampilkan Regen Abdul Haris, seorang anggota DPRD Kabupaten Lebak, berjoget dengan mengenakan pakaian Islami di tanah suci Mekah. Aksi tersebut menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk Dani Saeputra, Sekretaris LSM GMBI Distrik Lebak.
Dani mengecam tindakan Regen Abdul Haris yang dinilai tidak pantas sebagai seorang anggota DPRD. Ia menegaskan bahwa perilaku tersebut sangat menghina dan mencoreng citra agama Islam. “Mekah adalah tempat ibadah, bukan tempat untuk membuat konten joget-joget menggunakan pakaian Islami seperti sorban, jubah, dan peci. Ini adalah penghinaan terhadap agama Islam,” tegas Dani.
Dani mendesak tokoh agama nasional untuk turun tangan dan menegur Regen Abdul Haris. Ia juga mengusulkan adanya audiensi di kantor DPRD Lebak guna membahas masalah ini. “Anggota dewan adalah representasi rakyat. Jika perilakunya seperti ini, bagaimana rakyat bisa merasa terwakili? Tindakan ini sangat mencederai nilai-nilai Islam,” tambahnya.
Selain itu, Dani berencana untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua Umum Partai P3, partai tempat Regen Abdul Haris bernaung. “Kami akan segera membawa laporan ini ke Ketua Umum P3 agar ada tindakan yang lebih tegas,” ujar Dani.
Menanggapi isu tersebut, Aan Supriyadi, anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Lebak, menyatakan pihaknya akan memanggil Regen Abdul Haris untuk memberikan klarifikasi setelah kepulangannya dari Mekah. “Kami akan segera memanggil dan meminta penjelasan terkait video tersebut,” ungkap Aan. Ia juga mengimbau masyarakat Kabupaten Lebak untuk terus mengawasi perilaku dan kinerja para wakil rakyat.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat segera ditindaklanjuti untuk menjaga kehormatan lembaga DPRD serta nilai-nilai agama.
