Oleh: Nur Azizah
Duren Sawit Lebih Hijau dengan Pengelolaan Sampah Organik
Duren Sawit, dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, dihadapkan pada tantangan pengelolaan sampah yang semakin kompleks. Salah satu jenis sampah yang paling melimpah adalah sampah organik. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah organik dapat menjadi sumber masalah kesehatan dan lingkungan yang serius.
Apa itu sampah organik?
Sampah organik merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang krusial di Indonesia. Setiap harinya, ribuan ton sampah organik dihasilkan dari aktivitas rumah tangga, pasar tradisional, restoran, dan berbagai sektor lainnya. Meski sampah organik bersifat mudah terurai secara alami, namun pengelolaan yang tidak tepat dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan
Peran Pemerintah dalam Mendorong Pengelolaan Sampah Organik. (27/12/2024)
Pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong masyarakat untuk mengelola sampah organik secara mandiri. Melalui kebijakan yang mendukung, sosialisasi yang intensif, dan penyediaan infrastruktur yang memadai, pengelolaan sampah organik dapat menjadi gerakan massal.
Keterlibatan Masyarakat Adalah Kunci Sukses
Keberhasilan program pengelolaan sampah organik sangat bergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan dengan membiasakan diri memilah sampah organik dan mengolahnya menjadi kompos
Elaborasi:
Pendidikan: Mengajarkan pentingnya pengelolaan sampah organik sejak dini di sekolah
Komunitas: Membentuk komunitas pengomposan untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman
Insentif: Memberikan insentif bagi masyarakat yang aktif dalam program pengelolaan sampah organik.
Kesimpulan
Pengelolaan sampah organik merupakan tanggung jawab kita bersama. Dengan mengelola sampah organik dengan baik, kita tidak hanya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan Duren Sawit yang lebih hijau dan lestari.(*)