Dalam Memberikan Pelayanan, PT.ALP Utamakan Kualitas untuk Mencapai Kesempurnaan

Banyuwangi, Selasa 12 Maret 2024, Penyebrangan Banyuwangi (Tanjung Wangi) – Lombok (Lembar), PT. Atosim Lampung Pelayaran (PT. ALP) merupakan perusahaan nasional yang bergerak dibidang jasa angkutan laut yang menyediakan kapal besar untuk penumpang yang merupakan bagian dari program toll laut atau short sea shipping dalam memenuhi kebutuhan angkutan diseluruh nusantara.

Oleh sebab itu, pentingnya angkutan penyeberangan menjadikan penyedia sarana dan prasarana transportasi laut harus mampu mengatasi kebutuhan transportasi dan penyeberangan secara efektif. Dalam kaitannya dengan pelayanan angkutan penyeberangan PT. Atosim Lampung Pelayaran (ALP) adalah perusahaan pelayaran nasional yang terkemuka dalam pelayanan angkutan penyeberangan yang selalu mengutamakan kualitas untuk mencapai kesempurnaan dalam memberikan pelayanan bagi para pengguna jasa di seluruh Indonesia.

Seperti halnya PT. ALP juga mengembangkan layanan dengan membuka lintasan baru yang menghubungkan Lombok (Lembar) – Banyuwangi (Tanjung Wangi). Jadi untuk para backpacker, para pecinta traveling, para pekerja, para pemudik, dll, terkhusus dari Pulau Jawa akan ke Pulau Lombok, tidak perlu lagi melalui Pulau Bali.

Jadi PT. ALP sudah menyediakan kapal besar, dari BANYUWANGI (Tanjung Wangi) – KE LOMBOK.

“kita dari perusahaan PT. ATOSIM LAMPUNG PELAYARAN yang bergerak di bidang transportasi laut, Banyuwangi – Lombok sudah bisa di tempuh langsung tanpa harus melalui Pulau Bali” ujar salah Bapak Sapril yang kebetulan berada di Lokasi mewakili PT. ASP.

Bapak Sapril , terlihat dengan senyum ramahnya, memberikan pelayanan kepada setiap Penumpang, armada dan lain sebagaianya. Dengan prinsip tidak membeda bedakan golongan penumpang yang akan menggunakan jasa PT. ALP.

“kami melayani roro spenjensip , melayani penumpang, sepeda motor, kk, dan lain sebagainya.” Tambahnya.

Salah satu penumpang “Mas Jamil” Namanya yang hendak bepergian ke Lombok, saat di temui awak media, menuturkan “selain murah harga terjangkau, bisa menghemat bensin jalan darat, jadi saya tidak perlu melakukan penyebrangan 2 (dua) kali. Contoh Ketapang – Gilimanuk, terus Padang Bai – Lembar jadi cukup sekali sebrang aja ” (red)

Baca Juga :  Berita Foto : Panglima TNI Terima Audiensi dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR

Related posts