lensareportase.com, Lumajang – Orang yang paling bahagia bukan orang yang mendapatkan lebih banyak, tetapi mereka yang memberi lebih. Kata-kata bijak ini menginspirasi Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri memberangkatkan tim layanan jemput bola bagi korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
“Terkait bencana kita harus selalu pro aktif terutama sekarang bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Tolong tim yang sudah dibentuk untuk segera koordinasi dengan Dinas Dukcapil setempat. Lakukan layanan penggantian dokumen yang rusak akibat bencana tanpa diminta penduduk,” kata Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh sebelum terbang ke Doha Qatar menuju Jakarta dari Bandara John F Kennedy, New York, Kamis malam waktu setempat.
Dirjen Zudan yang usai bertugas melakukan sosialisasi publik pelayanan Dukcapil terkait pemutakhiran data WNI, dan diseminasi informasi layanan penerbitan Nomor Induk Tunggal (NIT) di KBRI Washington DC, KJRI Chicago, dan New York, menyempatkan diri menyampaikan pesan dan empatinya kepada korban bencana di Tanah Air ini.
Zudan mengatakan bahwa dirinya telah memberangkatkan tim untuk melakukan pelayanan jemput bola pencetakan dokumen kependudukan pengganti bagi korban bencana.
Tim Dukcapil Peduli Bencana Erupsi Gunung Semeru yang dipimpin oleh Kasubdit Monitoring Evaluasi Direktorat Pencatanan Sipil Adi Ariansyah telah tiba di Lumajang Rabu (8/12/2021) pukul 23.50 WIB.
Setelah berkoordinasi dengan Kadis dan jajaran Dukcapil Kabupaten Lumajang, Tim Dukcapil ini bergerak cepat membuka posko layanan pencetakan dokumen kependudukan bagi korban korban erupsi gunung Semeru, di Balai Desa Sumberwuluh dan Balai Desa Penanggal, Kamis (9/12/2021) mulai pukul 09.30 WIB.
Hingga berakhir layanan Kamis malam jam 19.30 WIB, Tim Dukcapil telah memberikan layanan berupa perekaman KTP-el kepada 2 penduduk; mencetak KTP-el sebanyak 22 keping; pencetakan KK pengganti yang rusak akibat erupsi sebanyak 822 lembar; pencetakan akta kelahiran sebanyak 84 lembar dan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 30 keping.
Hari ini Jumat (10/12/2021) tim akan menerbitkan akta kematian bagi korban meninggal yang saat ini berada di RSUD dr. Haryoto, dan RS Bhayangkara Tirta Yatra, Lumajang.
Tim Dukcapil masih akan terus bekerja di daerah bencana hingga Selasa (14/12/2021). Bila masih diperlukan Ditjen Dukcapil akan menerjunkan petugas berikutnya hingga keadaan kembali kondusif.(*)
Puspen Kemendagri