lensareportase.com, JAKARTA – Rombongan Partai Bulan Bintang (PBB) tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (1/8/2022) sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka berpakaian serba putih dengan atribut berwarna hijau menyelimuti bajunya
Jajaran pengurus PBB yang hadir yaitu Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noor dan Wakil Ketua Umum Norman Zainal, beserta jajaran pengurus lainnya. Mereka diterima oleh pimpinan KPU sekitar pukul 10.50 WIB.
PBB menjadi pendaftar kedelapan setelah PDIP, PKP, PKS, Partai Reformasi, Partai Prima, Partai Perindo dan Partai NasDem.
”Mudah-mudahan sistem Sipol yang dibangun KPU bisa mempermudah proses pendaftaran dan mempermudah mengawasi partai yang ikut Pemilu,” ujarnya.
Dia mengaku terbantu dengan adanya sistem Sipol tersebut. ”Insayaallah sesuai aturan kami siap diverifikasi administrasi dan faktual,” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu.
Sekjen berharap, pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 dapat menghasilkan calon-calon wakil rakyat yang mumpuni.
“Selamat bertugas sebagai penyelenggara pemilu, mudah-mudahan KPU RI bisa menghasilkan anggota legislatif yang andal melalui parpol-parpol yang mendaftar pada hari ini,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya menyampaikan selamat bertugas bagi KPU untuk melakukan pekerjaannya dalam tahapan verifikasi administrasi dan faktual partai politik calon peserta Pemilu 2024.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menerima pendaftaran tersebut. Dia mengatakan tata cara pendaftaran ini sudah diatur oleh Undang-Undang dan Mahkamah Konstitusi. Pertama, partai politik yang lolos PT (parliamentary threshold).
Kedua, partai politik yang tidak lolos PT. Ketiga, partai politik baru. Partai politik yang lolos PT hanya melakukan verifikasi administrasi saja. Sedangkan, partai politik yang tidak lolos PT harus melakukan verifikasi administrasi dan faktual.
Partai Bulan Bintang masuk ke kategori partai politik kedua dimana partai ini pernah mengikuti Pemilu tahun 2019 lalu namun tidak lolos PT. ”Partai Bulan Bintang perlu verifikasi administrasi dan faktual,” ujarnya.(*)
