Cerita BUM Desa Pulosari Cuma Butuh 10 Hari untuk Deal Ekspor ke Singapura

Seperti diberitakan, komoditas kentang dan buncis kenya milik BUM Desa Pulosari Handal Pulosari telah memenuhi standar ekspor ke Singapura. Untuk hasil tani sisa hasil ekspor yang tidak memenuhi standard, dijadikan produk seperti keripik kentang dan sayuran frozen untuk kalangan wisata di Pangalengan.

Saat ini, pendapatan rata-rata per bulan yang didapatkan BUMDes Pulosari Handal Pulosari sebesar Rp 15 Juta. Desa Pulosari juga memberikan anggaran sebesar Rp70 Juta untuk BUM Desa Pulosari Handal Pulosari.

Adapun penyerapan tenaga kerja sekitar 60 orang yang terdiri dari tenaga kerja dan mitra usaha pada unit usaha air bersih, pariwisata, energi terbarukan, agen bank, dan pertanian.

Untuk Februari 2023 telah dilakukan ekspor perdana komoditi baru berupa kentang serta penambahan jumlah komoditas buncis kenya.

Kentang, jumlah ekspor perdana per minggu terdapat 8 ton, sedangkan buncis kenya 200kg. Nilai ekspor perdana perminggu kentang Rp112.000.000, buncis kenya Rp.3.400.000.

Baca Juga :  Menteri LHK Resmikan FUCo Dihadapan 2000-an Mahasiswa Kehutanan Indonesia

Related posts