Cerita BUM Desa Pulosari Cuma Butuh 10 Hari untuk Deal Ekspor ke Singapura

Pangalengan – Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Pulosari Handal Desa Pulosari. Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung bekerja sama dengan PT Elevasri Agri Indonesia (Elevarm) berhasil mengekspor perdana produk Kentang dan Buncis ke Singapura.

Menariknya, BUM Desa Pulosari Handal hanya butuh 10 hari untuk memenuhi standard kualitas hingga terjalin kesepakatan untuk mengekspor produk-produknya.

“Alhamdulillah, kami baru 10 hari ketemu Elevarm dan terjadi kesepakatan untuk pasarkan produk Kelompok Tani termasuk ekspor,” kata Kepala Desa Pulosari Agus Rusman saat pelepasan ekspor perdana BUM Desa Pulosari Handal bersama Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, di Pangalengan, Bandung, Selasa (21/2/2023).

Kali ini yang dilepas adalah Ekspor Kentang sebanyak delapan ton dan Buncis Kenya 200 Kilogram. Agus menuturkan, desa yang dipimpinnya memang miliki hasil pertanian yang bagus, olehnya Ia berinisiatif untuk mencari pasar bagi produk-produk itu.

Penamaan BUM Desa Pulosari Handal itu sendiri terinspirasi dari tagline Bupati Dadang yang artinya kuat hingga berkesinambungan. Saat ini, lanjut Agus, desanya sedang fokus untuk memasarkan produk kopi Desa Pulosari yang diklaim bisa mencapai ribuan ton. Oleh karena itu, Ia meminta bantuan Kemendes PDTT untuk terus membantu pemasaran produk-produk BUM Desa Pulosari Handal.

Baca Juga :  Manggala Agni Terus Berjuang Padamkan Empat Titik Karhutla di Sumsel

Related posts