Lensareportase.com-Jakarta. KPK tangkap Bupati Bogor Ade Yasin terkait dugaan suap. Operasi tangkap tangan (OTT) KPK juga menjerat beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat.
“Benar, tadi malam sampai 27/4/2022 pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat, di antaranya Bupati Kab. Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya,” ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (27/4/2022). Di lansir dari Channel Youtube kompas.com.
Penangkapan Ade Yasin dilakukan sehari setelah Bupati Kabupaten Bogor itu menerbitkan Surat Edaran (SE) larangan menerima gratifikasi bagi aparatur sipil negara (ASN). KPK menyita sejumlah uang yang diduga terkait dengan suap.
Bupati Bogor Ade Yasin diduga menerima suap. Namun belum dirinci detil terkait suap yang diduga diterima sang Bupati.
“Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap,” ucap Ali.
KPK Tangkap Bupati Bogor, Segera Tentukan Status Ade Yasin
KPK akan segera menentukan status terhadap Bupati Bogor Ade Yasin. Diketahui Ade ditangkap terkait dugaan suap.
“KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud,” kata Plt Jubir KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (27/4/2022).
Bupati Bogor Ade Yasin dan sejumlah pihak yang ditangkap saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif. Status hukum mereka akan ditentukan setelah 1×24 jam pemeriksaan.
“KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam. KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut,” kata Ali.
Hal aenada juga di katakan wakil ketua KPK Nurul Ghupron, di kutif dari detiknesw.com
“Benar KPK sedang melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bogor, Jawa Barat, telah mengamankan beberapa pihak dan sejumlah uang serta barang bukti lainnya,” ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Rabu (27/4/2022).
Red.
Edi/as.