“Bagi jemaah lansia yang memerlukan layanan sajian menu bubur, agar berkoordinasi dengab petugas kloter atau petugas di hotel. Kami sementara membatasi ini pada layanan untuk jemaah lansia,” pesannya.
Selain sajian bubur, inovasi lain juga dilakukan oleh para petugas haji yang bertugas di sektor perumahan. Salah satunya adalah petugas sektor 8 yang berlokasi di wilayah Jarwal. Ada lima tower hotel Kiswah di wilayah ini yang dihuni sekitar 23.700 jemaah haji asal Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG), Aceh (BTJ), dan Lombok (LOP). Mereka tergabung dalam 63 kloter.
Sajian buah apel dan pir banyak yang tidak dimakan oleh lansia, menginspirasi mereka untuk menyiapkan juicer elektrik di hotel. Buah-buahan itu mereka proses menjadi juz yang segar sehingga bisa dinikmati para jemaah lansia.
“Setelah berjalan beberapa pekan, kami melihat banyak buah pir dan apel yang belum dimakan jemaah. Mereka simpan di kamar hotel masing-masing. Jumlahnya lama-lama terus bertambah. Ini lalu memunculkan ide untuk membuat jus,” ujar Kepala Sektor 8 Daker Makkah Ramza Husmen.
“Kami siapkan alat pembuat jus buah. Lalu kami buat apel dan pir itu menjadi jus untuk diminum jemaah. Alhamdulillah ini malah disambut baik jemaah lansia. Mereka bisa menikmatinya,” sambung Ramza.