BEKASI, lensareportase.com – Di era digitalisasi, data dan informasi yang disuguhkan merupakan hal yang sangat penting dan menjadi ukuran bagaimana suatu organisasi bekerja dengan baik. New Sirena (Sistem Informasi Rehabilitasi Narkoba) mempunyai peran penting dalam mengakomodasi semua data yang diperlukan oleh organisasi BNN, terutama di bidang rehabilitasi untuk melihat kinerja layanan rehabilitas.
Guna menerapkan update data dan informasi yang dibutuhkan, Direktorat Pascarehabilitasi Deputi Bidang Rehabilitasi BNN RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Modul Baru Sirena yang dikembangkan sesuai dengan bisnis proses rehabilitasi berkelanjutan di Hotel Santika Mega City, Bekasi, pada Jum’at (18/11). Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari BNN Provinsi, BNN Kota/Kabupaten dan UPT Rehabilitasi BNN di seluruh Indonesia secara luring dan daring.
Deputi Rehabilitasi BNN RI, Dra. Riza Sarasvita M.Si., MHS., Ph.D. dalam sambutannya berpesan kepada para pejuang data yang berada di daerah supaya mempunyai semangat yang sama serta dedikasi yang tinggi dalam menginput data secara valid sehingga bisa menampilkan kinerja layanan yang riil.
Diharapkan dengan adanya pengembangan New Sirena ini dapat meminimalkan kekhawatiran maupun kecurigaan dari pihak luar tentang adanya dark number serta platform ini bisa diakses oleh K/L terkait guna menuju satu data.
“Jangan sampai sudah susah payah mengumpulkan data yang valid masih dianggap datanya dark number”, ujar Dra. Riza Sarasvita M.Si., MHS., Ph.D.
Adapun beberapa pengembangan pada New Sirena, antara lain untuk mengetahui perubahan perilaku dari pasien yang sudah menjalani rehabilitasi yang disebut instrumen WHOQoL (kualitas hidup) dan instrumen URICA untuk mengukur sejauh mana motivasi pada pasien rehabilitasi.
“Dengan adanya new sirena ini kami yakin semua data akan terekam dengan baik”‘ tutup Deputi Rehabilitasi BNN RI.(*)
Biro Humas dan Protokol BNN RI