Bibit Jahe Merah Jadi Fokus Utama Program Ketahanan Pangan di Desa Situ Ilir

Pemdes Situ Ilir Launching Program Ketahanan Pangan 2024 dan Pemberian Bibit Kepada Sejumlah Kelompok. Foto : Istimewa

KAB.BOGOR, CIBUNGBULANG – Pemerintah Desa (Pemdes) Situ Ilir resmi meluncurkan Program Ketahanan Pangan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan sektor pertanian dan perkebunan di wilayah tersebut.

Desa Situ Ilir kini tengah fokus menjalankan program ketahanan pangan dengan mengedepankan budidaya bibit jahe merah. Kepala Desa Situ Ilir, Subhan, mengungkapkan bahwa melalui program ini, desa tersebut diharapkan dapat memiliki ikon dari sektor pertanian berupa bibit jahe merah. Kamis (03/10)

Subhan juga menyebutkan bahwa untuk mendukung keberhasilan program ini, pemerintah desa telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah). Anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan bibit, pelatihan bagi petani, serta infrastruktur penunjang lainnya.

Dengan adanya program ini, Subhan berharap Desa Situ Ilir dapat menjadi salah satu daerah penghasil jahe merah terkemuka di wilayah tersebut, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.

Kepala Desa Situ Ilir, Subhan, S.IP, dalam keterangannya menyatakan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan ketersediaan pangan serta dampak perubahan iklim. “Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat dapat semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian lokal,” ujarnya.

Selain itu, program ini juga dilengkapi dengan pelatihan pertanian berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang efisien. Para petani dan masyarakat diajak untuk memanfaatkan lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif, sehingga potensi desa dapat dioptimalkan untuk ketahanan pangan yang lebih baik.

Menurut data dari Pemdes, sedikitnya 6 kelompok tani di desa Situ Ilir yang menerima bantuan bibit dan ikut serta dalam program ketahanan pangan ini. “Kami optimis, jika program ini berjalan dengan baik, ketahanan pangan di desa akan lebih terjaga, dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” tambah Subhan.

Baca Juga :  Penyaluran Sembako Tunai 2022; Desa Sukamanis Menyalurkan 360 KPM

Program ini diharapkan menjadi percontohan bagi desa-desa lain di kecamatan Cibungbubulang, serta mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait. (Mar)

Related posts