Lensareportase.com-Sukabumi. Belum juga ada realisasi bantuan RTLH setelah di ajukan beberapa kali oleh pihak kerabat, rumah milik pasangan suami Istri yang menderita Tuna netra Bapak Ali dan Ibu Mumun warga kampung Tanjung murni Rt 01/01 Desa Buni wangi Kecamatan Geger bitung Kabupaten Sukabumi, akhirnya di rubuhkan Yayasan Rumah Sosial indonesia yang berkedudukan di Kecamatan kadudampit. Kamis (31/03/22).
Ada yang miris memang, bantuan bedah rumah tersebut di lakukan warga desa dan kecamatan lain, serta di motori yayasan rumah sosial indonesia.
Mumun yang berasal dari Kp cibunar Desa gede pangrango Kecamatan Kadudampit ikut suaminya Ali di kp tanjung murni Desa Buni wangi. Setelah puluhan tahun ikut suami yang sama sama tuna netra, hidupnya kurang beruntung dan masih terbilang kurang mampu sehingga rumah yang di tempatinya pun sudah tidak layak untuk di huni.
Mata pencaharian dari pasutri tersebut Kesehariannya tidak menentu, hanya mengolah lahan dan mencari rumput untuk kambing peliharaannya yang ada di belakang rumah nya yang sudah reot.
Puluhan tahun menempati rumah ukuran 5x 2.5 meter. Sudah rapuh dan sudah roboh di bagian dapur, belum ada perhatian dari pemerintah dan dinas terkait. Beberapa kali di ajukan oleh pihak keluarga ke Pemdes setempat, masih belum dapat realisasi bantuan RTLH.
Berdasarkan info dan pengajuan bedah rumah dari kerabat Yayasan Rumah Sosial Indonesia, langsung melakukan koordinasi dengan pihak kerabat untuk melakukan bedah rumah milik Bapak ali dan ibu Mumun warga Desa Buni wangi.
Untuk menuju rumah pasutri Ibu mumun dan bapak ali di kp tanjung murni Rt 01/01 desa buni wangi, tak luput dari perhatian tim Yayasan Rumah Sosial Indonesia. Karna harus menempuh perjalanan melewati jalan becek selokan dan pinggiran sawah yang belum tersentuh jaling atau jades.
Ketua Yayasan Rumah Sosial Indonesia Mudin Samsudin di lokasi kejadian mengatakan pihaknya setelah mendapatkan info dari pihak kelurga yang datang ke yayasan atas pengajuan RTLH dan langsung datang kelokasi.
“Alhamdulillah dari 2 minggu kebelakang ada pihak keluarga yang datang ke yayasan kita, untuk pengajuan bedah rumah di kp tanjung murni desa buni wangi kecamatan geger bitung ini, maka kami dengan warga donatur dan simpatisan, terjun kelapangan melakukan kegiatan aksi bedah rumah”, ujar Mudin.
Sebelumnya dirinya melakukan koordinasi dengan pemdes setempat melalui kecamatan namun para pemangku kebijakan tidak ada yang hadir kelokasi.
“Sebelumnya sudah di lakukan koordinasi oleh keluarga dengan pihak desa dan stake holder lainnya, ternyata beliau tidak pernah mendapat bantuan”, tambahnya
“Kami dari yarsi ini punya program berkelanjutan, baik bedah rumah atau yang lainnya tentang sosial di seluruh indonesia”. Pungkas Ketua yayasan Rumah Sosial Indonesia mudin samsudin.
Ucapan terimakasih di sampaikan penerima bantuan Bapak Ali. Dirinya berharap semoga kedepannya di beri kelancaran
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh yang datang ke sini, yarsi, dan semua semoga kedepannya lancar lancar aja”. Singkatnya.
As/smi