Bekasi – Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita harus meninggalkan anak-anak kita di rumah saat kita pergi bekerja atau melakukan kegiatan lainnya. Salah satu solusi yang sering digunakan adalah mempercayakan anak kepada tetangga terdekat. Namun, kejadian yang baru-baru ini terjadi di Bekasi menunjukkan bahwa kepercayaan ini tidak selalu aman.
Seorang bocah perempuan berusia 4 tahun menjadi korban pencabulan oleh tetangganya sendiri. Kejadian ini tentunya mengejutkan banyak orang dan mengingatkan kita akan pentingnya meningkatkan kesadaran dan keamanan anak jika dititipkan kepada tetangga.
Sutiah Ibu dari korban tidak menyangka jika (pelaku) tetangga orang tua Korban yang mereka percaya untuk dititipkan anak nya justru melakukan hal keji kepada anaknya yang masih balita.
Saat di konfirmasi Sutiah orang tua korban menjelaskan awal mula kejadian pada tanggal 17 Maret 2024 karena bertetangga dan saya percaya, saya menitipkan anak saya kepada istri dan pelaku (RM) untuk diasuh karena saya dan suami harus bekerja dari pelaku sendiri tidak ada gelagat mencurigakan saat saya menitipkan anak saya. Setelah pulang anak saya waktu itu sudah tidur dan kami belum curiga baru setelah paginya saat anak saya mau buang air kecil tiba tiba saja dia menangis, saya pun curiga dan saya pun bertanya kepada anak saya kenapa, Korban Mawar (Nama Samaran) menceritakan yang dilakukan oleh pelaku. “kemarin kakek pegang pegang anu nya saya, kakek pegang itu nya kakek lalu di masukin sakit mah.” Ungkap nya Polos
Mendengar pengakuan polos sang anak ibu korban pun langsung memeriksakan korban kepada seorang bidan untuk memastikan kebenaran apa yang di alami anaknya tersebut, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh bidan mengatakan bahwa kemaluan korban bukan sakit biasa tapi luka robek diduga disebabkan oleh benda tumpul. Rabu (20/03/2024)
Mengetahui anak nya jadi korban pelecehan orang tua korban langsung melakukan pemeriksaan ulang di RSUD Kabupaten Bekasi dan Ibu korban juga sudah melaporkan ke Polres metro Bekasi
Setelah mengakui perbuatannnya pelaku kini sudah diaman kan oleh ketua RT dan RW untuk menghindari amukan warga setempat sambil menunggu pihak berwajib untuk menindaklanjuti perbuatan pelaku.
Sementara itu Kepala Desa Jayamulya Asep Gunawan begitu mendengar ada warga nya yang menjadi Korban Pelecehan seksual, bergegas mendatangi orang tua korban untuk menanyakan kronologi kejadian.
Asep Gunawan sangat menyayangkan tindakan pelaku yang tega melakukan tindakan keji kepada korban sementara kita ketahui korban ini masih balita masih 4 tahun usianya tentunya ini menjadi pembelajaran juga kepada kita selaku orang tua jangan terlalu mempercayakan.
“Saya harap pihak berwajib memberikan hukuman yang setimpal agar memberikan efek jera” Pungkas nya.(Mar)