Begini Cara Tim DVI Identifikasi Korban Gempa Cianjur

Warga yang akan mengambil jenazah keluarganya yang telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jabar.

“Pembelajaran dari Cianjur sebagai salah satu mekanisme terintegrasi dari sisi data yang akan disampaikan kepada publik,” lanjutnya.

“Ke depannya diharapkan kolaborasi lebih intens dengan tim _DVI_ terutama dalam proses respon tanggap darurat,” pungkas Radit.

Pada kesempatan yang sama, Dokter Puspa Yuwi yang menjadi salah satu personil tim _DVI_ Polda Jawa Barat berujar, _DVI_ melakukan pendataan berdasarkan adanya laporan kehilangan dari keluarga maupun kerabat.

“Pos _ante mortem_ yang menerima pelaporan orang hilang, dengan menggali sebanyak mungkin ciri-ciri fisik ketika hidup dan mengumpulkan bukti identitas orang yang dilaporkan hilang tersebut serta mengambil sampel _DNA_ keluarga,” ujar Dokter Puspa.

Sementara itu Dokter Ihsan Wahyudi selaku Dokter Forensik yang bertugas menangani identifikasi jenazah menjelaskan, setelah pos _ante mortem_ selanjutnya pos _post mortem_ yang salah satu tugasnya melakukan pencocokan data dari jenazah yang ditemukan dengan data-data orang yang dilaporkan hilang.

“Menerima korban atau jenazah dan melakukan pemeriksaaan secara detail dan identifikasi, kemudian melakukan pengambilan sampel _DNA_, hingga pemulasaran sesuai permintaan keluarga,” ungkap Dokter Ihsan.(*)

Baca Juga :  Untuk Mendistribusikan KKS di 40 Kecamatan yang Ada Dikabupaten Bogor, Bank Mandiri Area Bogor Mengerahkan 39 Cabang yang Ada, Dibantu Lebih Dari 150 THL

Related posts