Banjir Bandang Terjang Puncak Bogor, GMPB Duga Ada Campur Tangan Manusia

KAB.BOGOR – Intensitas curah hujan yang tinggi pada beberapa hari ini memicu dampak bencana alam dibeberapa wilayah, khususnya yang melanda diwilayah kawasan puncak kabupaten bogor terjadinya banjir bandang .

Tentunya Insiden banjir bandang yang menerjang kawasan tersebut bukan karena faktor curah hujan saja yang tinggi melainkan kurang nya drainase atau adanya penyempitan irigasi saluran air sehingga berdampak langsung pada masyarakat sekitar, Selasa (04/03/2025) .

Menyikapi hal itu Gerakan Mahasiswa Dan Pemuda Bogor (GMPB) menduga kuat terjadi nya banjir bandang bukan hanya disebabkan oleh faktor cuaca namun ada campur tangan jahat manusia yang merusak saluran air maupun resapan air disekitar .

“Dengan adanya bencana banjir bandang kita harus menyadari bahwa saluran air serta aliran sungai sangat penting sebagai tempat resapan air itu sendiri jangan sampai saluran air ditutup aliran sungai dipersempit yang mengakibatkan air meluap terjadinya banjir bandang berdampak buruk pada lingkungan sekitar”Kata M Ikbal Selaku Ketua Gerakan Mahasiswa Dan Pemuda Bogor .

Menurut M, Ikbal Persoalan ini menjadi masalah yang sangat besar bagi lingkungan sekitar, terhambatnya aktifitas berdampak pada roda ekonomi masyarakat .

“Saya menilai bahwa banyak faktor yang menjadi penyebab utama banjir bandang di kawasan puncak sampai hilir bukan karena disebabkan curah hujan tinggi saja, melainkan ada tangan jahat yang merusak resapan air “Ucapnya .

Banyak nya bangunan lanjut Ikbal, mulai dari restoran, hotel dan vila yang dibangun disepadan aliran sungai pun menjadi faktor terjadinya banjir bandang sehingga adanya penyempitan aliran sungai penyebab air meluap pada lingkungan sekitar .

“Bangunan yang tidak seharusnya didirikan pada wilayah puncak diarea sepadan sungai namun masih banyak oknum yang melanggar, melakukan pembangunan yang berdiri disekitar sepadan sungai serta bangunan yang melanggar pada wilayah puncak dan sekitarnya “Ungkapnya .

Baca Juga :  Peningkatan Jalan Lingkungan Di Kp. Jereged, Diduga Proyek Siluman

Ikbal menekan kan bahwa Ini harus menjadi perhatian khusus oleh pemerintah daerah beserta pihak pihak terkait dengan banyak nya bangunan yang melanggar dibangun diarea sepadan sungai tentunya ini harus ditertibkan .

“Puncak bogor dari dahulu terkenal sebagai kota hujan, akan tetapi tidak pernah terjadi bencana separah tahun ini, kita ketahui bahwa kawasan puncak diduga dirusak oleh para oknum dengan dalih investasi menghalalkan segala cara untuk bisa membangun diarea sepadan sungai atau membangun ditempat yang bukan semestinya dan ini harus ditertibkan”Urainya .

Dengan ini kami berharap kepada pemerintah Daerah Jawa Barat, Gubernur terpilih bapak Dedi Mulyadi untuk segera menertibkan bangunan dikawasan tersebut yang bisa berdampak besar pada kerusakan wilayah puncak .

“Terkhusus soal perizinan pada Jaswita dan Fantasy Hibsic, penertiban pada wilayah puncak menjadi evaluasi besar bagi para pemangku kebijakan daerah harus bisa melihat mana yang merugikan dan mengakibatkan kerusakan pada lahan puncak agar segera ditertibkan bangunan yang melanggar.serta ditindak lanjut sebagaimana mestinya”Tegasnya .

Sehingga Berita Ini Tayang Kami Masih Berupaya Mengkonfirmasi Pihak Pemerintah Daerah Maupun Pihak Pihak Terkait Agar Tercipta In Depth Reporting Secara Keseluruhan .

Related posts