Untuk itu Prodi Arsitektur membuka pameran bertajuk “Berani Malu”. Pameran hasil karya Sivitas Akademika Arsitektur ITB ini diselenggarakan tertutup (hanya untuk Sivitas Arsitektur). Pameran kecil ini diinisiasi oleh Widiyani, S.T., M.T., Ph.D., Dosen Arsitektur. Walau masih diadakan terbatas, mulai dari dosen hingga mahasiswa sarjana, namun tetap antusias untuk menunjukkan kreasi masing-masing. Tujuan saat ini masih diadakan tertutup bagi jurusan arsitekur saja adalah untuk memberikan wawasan dan pendekatan terhadap sesama sivitas.
“Diberi judul berani malu karena memamerkan seluruh karya-karya sivitas, tanpa batas, tanpa rasa malu sama sekali,” ujar salah satu panitia.
Pameran yang dibuka tanggal 22-26 Agustus 2022 ini memberikan wadah bagi sivitas untuk menunjukkan sisi kreatif seni mereka yang lain. Semua jenis karya tangan yang dibuat dipersilakan untuk dipajang di acara ini. Mahasiswa dan dosen antusias memamerkan karya-karya nonarsitektural mereka. Beberapa karya dipajang antara lain lukisan kanvas, digital art, cerpen, kumpulan puisi, karangan bunga, rajutan pakaian, hingga patung.
“Saya sangat senang dengan adanya pameran ini. Sebelumnya, karya saya yang sebatas tulisan ini hanya simpan saja di komputer. Tapi dengan adanya ini, saya bisa suarakan karya saya!” ujar salah satu mahasiswa yang menyerahkan karya tulisannya untuk dipajang.
Pengunjung pameran hilir mudik mendatangi ruangan ini untuk mengambil foto, mengagumi karya dan memberikan apreasiasinya di papan apresiasi yang disediakan panitia.
“Walapun judulnya ‘Berani Malu’, namun tetap saja hasil karyanya bagus-bagus semua! Salut dengan teman-teman dan bapak/ibu dosen semua yang sudah berkontribusi,” ujar salah satu mahasiswa setelah mengujungi pameran.
Pameran ini diadakan secara luring di lantai 3 ruang serbaguna gedung Arsitektur Labtek IXB. Ke depannya, telah direncanakan untuk membuka seri pameran ini untuk kalangan umum.(*)
Institut Teknologi Bandung