KAB.BOGOR — Aliansi Masyarakat untuk Pemekaran Bogor Barat (AMUK BOBAR) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dr. Ahmad Ruhiyat dari Fraksi PKS dan Bapak Doli dari Partai Golkar. Kedua anggota dewan ini telah secara terbuka menyatakan dukungan dan komitmen mereka dalam mengawal aspirasi masyarakat yang telah diperjuangkan selama 24 tahun untuk pemekaran wilayah otonomi baru di Bogor Barat (CDOB Bogor Barat). (29/10/2024)
Dukungan ini diberikan mengingat kondisi Kabupaten Bogor yang sudah mengalami kelebihan kapasitas populasi, dengan jumlah penduduk mencapai hampir enam juta jiwa—setara dengan dua provinsi di luar Pulau Jawa. Pemekaran wilayah dianggap menjadi solusi untuk mengatasi beban administratif dan memastikan pelayanan publik yang lebih optimal bagi masyarakat.
“Kami sangat menghargai perjuangan gigih kedua anggota dewan ini, yang terus mengakomodir aspirasi masyarakat Bogor Barat,” ungkap perwakilan dari AMUK BOBAR. “Ini bukan tentang mengejar kekuasaan, melainkan untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat Bogor Barat.”
Iapun menantang Anggota DPR RI dari dapil Bogor untuk turut bersuara dan memperjuangan warga Bogor barat. Baik itu DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat hingga DPRD Kabupaten Bogor.
“Ini baru satu, kami tunggu aksi nyata, kami tunggu perjuangan anggota DPR RI lainya yang dipilih oleh jutaan warga Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Ia mengaku, moratorium pemekaran daerah harus segera dicabut. Apalagi di Kabupaten Bogor ini, wilayah dengan penduduk paling padat. Ada 6 juta penduduk. Kondisi ini membuat pelayanan di kabupaten Bogor buruk. Bahkan banyak masyarakat yang tidak terlayani dengan baik.
AMUK BOBAR menegaskan bahwa kunci kesejahteraan terletak pada pemerataan pelayanan dan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, serta berharap dukungan ini dapat mempercepat proses pemekaran wilayah Bogor Barat agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.(Mar)