Lensareportase.com-Nias Selatan. Tunisel Tuwu Nias Selatan ( TUNISEL) nama Grup pesan Whatsapp yang beranggotakan masyarakat Nias Selatan baik yang berdomisili di daratan Nias Selatan, maupun masyarakat Nisel diaspora, dalam waktu dekat. Tunisel akan dideklarasikan sebagai organisasi kemasyarakatan.
Sebelum dideklarasikan sebagai ormas, tim khusus sedang menyusun dan menyelesaikan pembuatan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Tunisel. Visi dan misi Tunisel dan Susunan Kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP Tunisel) selanjutkan akan diaktenotariskan pada Notaris Publik untuk diterbitkan Akte Notaris. Yang selanjutnya akan didaftarkan ke Kemenkumham dan Kesbangpol.
Sejarahnya Selain Organisasi bidang pemersatu dan pemberdayaan serta akan melangkah ke ranah sosial budaya, salah satu contoh sosial yang di lakukan oleh komunitas Tunisel dengan membantu korban musibah kebakaran yang menghanguskan sejumlah rumah warga di Desa Hili Aurifa-Hilisimatano, Kecamatan Maniamolo. Nias selatan. Pada pertengahan februari lalu.
beberapa warga yang menjadi korban kebakaran di bantu komunitas Tunisel dengan membawa ke RS Stella Maris Teluk Dalam. Dan memberikan alat transportasi penyebrangan sungai Eho, berupa rakit yang di beri nama Rakit Rakyat. Untuk memudahkan warga dalam beraktifitas lintas desa dan lintas kecamatan.
Desa Hili Aurifa termasuk desa tertinggal di Kabupaten Nias Selatan.
Dan yang memprihatinkan, aparat Pemkab Nias Selatan tidak ada yang peduli dengan turun ke lapangan membantu warga.
Dengan antusias anggota Tunisel yang ada di Nisel diantaranya Bapak Idealisman Dachi, Bapak. Arisman Zagoto dan bapak Wisnu Duha. ibu murniati dachi, hartati zagoto ( batam) dan beberapa lagi anggota tunisel yang ada di Jakarta dan lainnya. langsung melakukan peninjauan, serta berpartisipasi menyumbungkan kebutuhan ke Desa Hili Aurifa. Dan di pantau oleh Efri darlin M Dachi untuk perkembangan ke depan.
Sungai Eho dikenal sangat berbahaya, karena masih banyak buaya yang ganas. Masyarakat yang jatuh ke sungai harapan untuk hidup sangat was-was.
dengan atas inisiatif Bapak. Idealisman Dachi dan Bapak. Efri M Dachi mengajak anggota Tunisel untuk mengumpulkan dana untuk membantu pembuatan rakit rakyat yang terbuat dari fiberglass yang diinisiasi oleh Bapak. Arisman Zagoto dan di awasi bapak Eben Hia.
Dan selesai dibangun siap diserahkan dan dioperasikan.
Ketua umum Tunisel yang dipilih secara aklamasi oleh tokoh dan anggota. Efri darlin M. Dachi. Mengatakan bahwa Tunisel berawal dari silaturahmi antar anggota group whatsapp.
“ya awal mula Tunisel ini di bentuk dari silaturahmi antar anggota group whatsapp yang mana anggotanya adalah masyarakat Nias selatan, dan kami lanjut dengan melegalkan badan hukum menjadi Organisasi”, ujar Dachi. Minggu (24/04/22).
“Selain tempat ajang silaturahmi Tunisel ini juga wadah dalam menampung keluhan masyarakat kaitan sosial dan bantuan lainnya, seperti contoh banyak yang sudah kita lakukan salah satunya pemberian rakit rakyat, untuk memudahkan aktivitas warga”. Pungkas nya.
Penyerahan rakit rakyat di serahkan kepada kepala Desa Hili Aurifa. Utusan Halawa oleh Arisman Zagoto dengan di sambut meriah warga yang padati pinggiran sungai Eho, di awali dengan pengalungan bunga, pada Minggu (24/4-2022).
edi/As/red.