Lensareportase.com-Sukabumi. Dalam Kunjungan kerjanya Menko perekonomian Air langga Hartanto di pelantikan Pengurus Wilayah Majelis Da’wah Islamiyah (MDI) Provinsi Jawa Barat dan Puncak Acara Hari Santri Nasional ( HSN ) serta Hari Sumpah Pemuda Tahun 2022 yang digelar Di Pondok Pesantren Salafi Terpadu. Darussyifa Al-Fitroh Yaspida Sukabumi. Jalan Parungseah No.43 KM.4 Desa Cipetir, Kadudampit Sukabumi, Jawa Barat. Para santri mengamini Air langga Hartanto jadi Presiden RI 2024 saat di do’akan oleh Pimpinan Ponpes. Sabtu, (5 November 2022).
Acara tersebut juga dihadiri anggota DPR RI partai Golkar. Dewi Asmara. Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin. Kapolsek Cisaat AKP Deden. Kapolsek Kadudampit. Ipda Awan Kurniawan Danramil 0709 Cisaat. Kodim 0607 kota Sukabumi.
Kedatangan Airlangga yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar tersebut didampingi oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, untuk melakukan pelantikan Pengurus Wilayah Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Provinsi Jawa Barat periode 2022-2027 dan puncak Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) serta Hari Sumpah Pemuda tahun 2022. Di sambut meriah para santri dengan mengumandangkan sholawat.
“Tadi kan kita melantik MDI di Pondok Pesantren Yaspida. Ini menunjukan bahwa Golkar dekat dengan umat. Apalagi Golkar punya beberapa ormas ada majelis dakwah Islamiyah, laskar ulama, dan alhidayah,” ujar Airlangga saat di tanya wartawan.
“Tentunya karena Indonesia adalah negara Islam dan yang paling banyak ya umat, Kalau sekarang tentu kita perangi kebodohan dan kemiskinan, sementara, kalau Pilpres jadwalnya masih tahun depan,” tambahnya.
Pimpinan Ponpes Darussyifa Al-Fitroh Yaspida Sukabumi, Dr. KH. E. Supriatna Mubarok saat sambutan mengatakan, ia bersama para santrinya telah mendoakan Airlangga Hartarto untuk jadi Presiden 2024 mendatang. Yang diamini oleh ribuan santri di Aula gedung serbaguna Ponpes Darussyifa.
Semoga Pak Airlangga yang sudah datang ke Ponpes ini, nanti kedepannya bisa menjadi Presiden RI,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan dengan apa yang diharapkan kedepan senantisas diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT,” tambahnya, yang di amini para santri dan santriwati.
Masih di tempat yang sama, Ketua Umum MDI Pusat, KH, M. Choirul Anam MZD menjelaskan, di Jawa Barat pertama kali melakukan konsolidasi Muktama Luar Biasa (MLB), dengan alasan, karena selama enam tahun ini, MDI ini sudah tidak aktif. Ini terjadi kevakuman sehingga baru dilaksanakan pada tahun 2022 di Jabar.
“Ini pertama melakukan pelantikan, akan menyusul Jawa Timur, Jateng, Lampung, Sumatra Selatan dan yang lainnya,” katanya
Adapun pelantikan tersebut, bermaksud untuk mengembalikan tugas pokok dari MDI dalam menyampaikan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar dan tetap berdakwah untuk memberikan stigma dan nasehat dengan cara yang baik.
“Amar Maruf dengan yang baik dan Nahi Munkar dengan yang baik. Nah, lebih penting juga MDI punya misi bagaimana dengan dakwah itu bisa menggugah semangat kebangsaan untuk menjaga keutuhan bangsa ini,” tandasnya.
As/smi.