Bagi yang pekerjaannya sehari-hari mengharuskan duduk berjam-jam di depan komputer, coffee break adalah sesi yang krusial. Biasanya, coffee break adalah jeda singkat dari pekerjaan sekitar 10-15 menit. Dalam waktu singkat ini, karyawan bisa merilekskan tubuh dan pikiran dari pekerjaan.
lensareportase.com, Bagi yang pekerjaannya sehari-hari mengharuskan duduk berjam-jam di depan komputer, coffee break adalah sesi yang krusial. Biasanya, coffee break adalah jeda singkat dari pekerjaan sekitar 10-15 menit. Dalam waktu singkat ini, karyawan bisa merilekskan tubuh dan pikiran dari pekerjaan.
Selain itu, manfaat coffee break juga dapat membuat karyawan kembali fokus. Terlebih, otak manusia punya keterbatasan untuk bisa fokus dalam waktu terlalu lama.
Manfaat coffee break di sela bekerja
Tanpa adanya coffee break, besar kemungkinan produktivitas justru akan menurun. Mood bisa jadi berantakan dan mudah merasa stres. Berikut ini beberapa manfaat meluangkan beberapa menit untuk coffee break:
1. Rileks dan mengelola stres
Tumpukan pekerjaan – belum lagi ditambah konflik yang mungkin terjadi di antaranya – bisa memicu stres bagi karyawan. Adanya tenggat waktu pekerjaan juga menjadi semacam teror yang jadi bahan bakar pemicu stres.Ketika melakukan coffee break, ini adalah momen untuk mengambil jarak sejenak dari tekanan dan bisa lebih rileks. Siapa tahu, dengan momen ini Anda jadi bisa mengatur prioritas dalam skala kecil sehingga pekerjaan lebih terkendali.
2. Kembali segar
Beristirahat dalam coffee break beberapa menit saja bisa membuat Anda kembali segar setelah fokus bekerja. Kafein dalam kopi juga akan membangkitkan kewaspadaan sehingga bisa kembali berkonsentrasi bekerja. Bukan hanya itu, manfaat kopi juga dapat membuat otak bekerja lebih efisien.
3. Bersosialisasi
Saat melakukan coffee break bersama rekan kerja, ini juga menjadi momen bersosialisasi. Makin baik hubungan dengan rekan kerja, akan baik pula untuk kerja tim bersama-sama. Selain itu, juga membentuk lingkungan kerja positif dan sehat.
4. Meningkatkan produktivitas
Ketika mood menjadi lebih baik setelah sesi coffee break, produktivitas pun bisa meningkat. Bisa saja, ada ide yang semula sama sekali tidak terlintas setelah meluangkan beberapa menit untuk coffee break. Karyawan yang merasa bahagia akan bisa berinovasi dan memberikan ide positif bagi perusahaan.
5. Bagus untuk kesehatan fisik
Tidak melulu harus duduk dan minum kopi saja, coffee break juga bagus untuk kesehatan fisik apabila Anda meluangkan waktu untuk berjalan sejenak. Tak harus terlalu jauh, hanya berjalan kaki ringan selama beberapa menit saja sudah cukup.
6. Mengurangi kemungkinan berbuat salah
Apabila pikiran sudah terasa suntuk dan fisik kelelahan, kemungkinan melakukan kesalahan meningkat. Ini bisa berbahaya apabila terjadi terus-menerus. Jadi, ada baiknya meluangkan waktu untuk coffee break demi menghindari kesalahan dalam bekerja.
7. Menyerap informasi kian optimal
Rupanya, jeda sejenak saat beristirahat atau coffee break sangat baik untuk mengulang kembali informasi yang dicerna sebelumnya. Ini adalah semacam ajang replay secara virtual terkait informasi sehingga lebih mudah diingat. Artinya, daya ingat dan kemampuan menyerap informasi bisa optimal.
8. Ruang untuk perspektif baru
Bisa jadi, jawaban atas ide atau solusi pekerjaan Anda ternyata ada pada sesi coffee break. Mungkin saat menyesap kopi, ada ide brilian yang terlintas. Selain itu, saat berinteraksi dengan rekan kerja yang lain, mungkin itu yang bisa jadi sumber inspirasi.
Bukan membuang waktu
Apabila ada persepsi bahwa meluangkan beberapa menit untuk coffee break sama dengan membuang waktu, saatnya mengubah perspektif itu. Justru sebaliknya, produktivitas akan meningkat dan kinerja karyawan makin efisien. Work smart, bukan work hard.Bukan berarti pula duduk berjam-jam di ruang meeting atau depan komputer merupakan cara kerja terbaik. Justru ini rentan membuat Anda jenuh dan efisiensi dalam bekerja berkurang.Hal ini sama seperti manfaat bersantai yang sangat baik untuk kesehatan mental. Jangan remehkan pula manfaat coffee break bagi karyawan.(*)
(Sumber: Sehatq)